AMURANG— Merebaknya Isu Avian Influinsa atau Flu Burung, membuat Dinas Pertanian dan Peternakan Minsel langsung lakukan langkah antisipasi. Buktinya, setelah menyebarnya flu burung , Instansi teknis langsung membentuk Tiga Pos penjagaan. Diantaranya, pos penjagaan di kecamatan Modoinding, kecamatan Maesaan dan Pos Sinonsayang tepatnya di desa Poigar Dua.
Pernyataan ini dibenarkan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Minsel Ir Decky Keintjem melalui Kabid Peternakan Nora Saroinsong. Menurut Saroinsong sejauh ini tiga pos penjagaan tersebut sudah diaktifkan semenjak Isu ini berkembang di Kabupaten Bolmong. ‘’Dan sebagai langkah antisipasi, instansi teknis langsung melakukan penjagaan di pos-pos yang telah dibuat. Bahkan akan segera melakukan penyemprotan dengan mengunakan Obat Desinpektan,’’ ujar Saroinsong kepada sejumlah media Rabu (7/09) tadi.
Saroinsong mengatakan, selaku Instansi teknis sangat berharap supaya Virus Flu burung tidak merambat sampai ke kabupaten Minsel. Dan itu dibuktikan dengan memperketat masuknya pupuk kandang, unggas dan telur. ‘’Jadi tidak dibenarkan adanya unggas, pupuk kandang dan telur berasal dari Bolmong masuk di Minsel. Karena jika itu terjadi dapat memberikan dampak terhadap kesehatan warga Minsel,” ungkap Saroinsong.
Ditempat yang sama, petugas teknis pemberantasan penyakit hewan drh I Made Hendrawa aketika bersua mengatakan. ‘’Saat ini, Minsel Status Siaga mengenai isu Flu Burung, tapi selaku instansi teknis akan terus berjuang untuk melakukan langkah antisipasi masuk Flu burung di Kabupaten Minsel. Untuk mengantisipasi hal ini instansi teknis melakukan berbagai cara dengan tujuan mencegah virus ini masuk Minsel,” kata Saroinsong. (ape)