Sangihe, BeritaManado.com – Kebutuahan air bersih untuk kehidupan sehari-hari masyarakat mulai berkurang.
Kemaru panjang melanda masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Penetapan siaga darurat bakal diberlakukan.
Hal ini dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe Rivo Pudihang kepada BeritaManado.com, Senin (16/9/2019).
Dia mengatakan, kemarau panjang melanda Kabupaten Sangihe. Nantinya, akan diberlakukan Surat Keputusan (SK) Siaga Darurat.
“Untuk kemarau ini kami akan menetapkan siaga darurat, karena debit air mengalami penurunan, untuk SKnya tinggal menunggu Bupati menandatangani,” ujar Pudihang.
Dia mengatakan, imbasnya terhadap masyarakat, sehingga mereka mengajukan permintaan untuk penyuplaian air bersih.
“Dari kemarau ini masyarakat sudah mengajukan permintaan penyuplaian air, itupun sudah berjalan dari beberapa hari yang lalu. Ada beberapa tempat diantaranya Kelurahan Angges, Keluragan Dumuhung, Kampung Lenganeng, Kampung Pedine, Nanedakele, Batuwingkung, Bawonglulu,” ungkapnya.
Tak hanya air bersih, pihaknya juga tekah menyuplai pangan bagi masyarakat.
“Selain kebutuhan air bersih kami juga menyuplai pangan bagi masyarakat, ini kami telah berkoordinasi dengan pihak Dinsos,” bebernya.
Pudihang juga menghimbau agar setiap wilayah yang sudah mulai mengalami persoalan kebutuhan air bersih, baiknya segera melapor ke BPBD.
“Kalau ada wilayah lain yang juga membutuhkan suplai air bersih agar segera melaporkannya sehingga kami akan melakukan pelayanan suplai air bersih,” tandasnya.
(Christ)