Bitung – Salah satu oknum pejabat Pemkot dikabarkan dilaporkan ke Polres Bitung atas dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Minggu (04/08/2019).
Okum pejabat inisial RT (42) warga Kelurahan Girian Weru Satu Kecamatan Girian dilaporkan istrinya, VM (40) karena diduga telah mendapat penganiayaan.
Dari informasi, peristiwa itu bermula saat RT dan VM terlibat adu mulut di rumah mereka di Kelurahan Girian Weru Satu Kecamatan Girian sekitar pukul 12.30 Wita.
Adu mulut itu berujung pada aksi pemukulan yang diduga dilakukan RT dengan cara menarik tangan VM keluar dari rumah serta memukul beberapakali di bagian kepala.
Laporan itu sendiri dibenarkan Kapolres Bitung, AKBP Stefanus Michael Tamuntuan SIK MSi yang menurutnya masih dalam tahap klarifikasi.
“Memang betul ada laporan itu, akan diklarifikasi dulu tentang fakta-fakta kejadiannya. Untuk proses lanjut silahkan konfirmasi ke Kasat Reskrim,” kata Kapolres saat dikonfirmasi via WhatsApp.
Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP Taufiq Arifin sendiri mengatakan laporan itu sementara dalam proses untuk ditindaklanjuti.
“Yang datang melapor adalah istri terlapor yakni VM sekitar pukul 13.15 Wita di Polres,” katanya.
Sementara itu, RT sendiri saat dikonfirmasi terkait laporan dugaan KDRT membantah jika istrinya VM telah melaporkannya ke Polres.
“Heheee nyanda lah. Hoax itu,” kata RT.
RT sendiri adalah salah satu ASN aktif dan pejabat di Pemkot Bitung yang kini memegang jabatan di Kecamatan Girian.
(abinenobm)
