Sekda Minut Ir Jemmy Henky Kuhu MA.
Minut, BeritaManado.com – Gerakan People Power (kekuatan rakyat) yang digaungkan elit politik pendukung Paslon Capres 02 Prabowo-Sandiaga Uno di ibukota negara Jakarta mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Polri dan TNI-pun siap meredam aksi yang diduga mengarah kepada upaya makar terhadap pemerintah yang dapat memicu kekacauan pasca pengumuman pemenang Pilpres oleh KPU pada 22 Mei nanti.
Polda Sulut sendiri telah mengirimkan ratusan anggota Dalmas untuk di Bawah komando Operasi (BKO) ke Ibukota Jakarta.
Di Minut hal inipun mendapat tanggapan dari berbagai kalangan, mulai dari Pemkab Minut, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Sekda Minut Ir Jemmy Hengky Kuhu MA mengatakan, sepanjang pantauan Pemkab Minut melalui Badan Kesbangpol gerakan People Power ini tidak berdampak sampai di Minut.
“Hasilnya tidak ada gerakan People Power atau yang sekarang sudah diganti dengan Gerakan Kedaulatan Rakyat. Sesuai dengan laporan dari Badan Kesbangpol, sampai saat ini tidak ada gerakan seperti itu di Minut,” beber Kuhu, baru-baru ini.
Namun demikian dirinya mengajak warga Minut agar tetap waspada terhadap gerakan-gerakan seperti itu yang dapat memecah kesatuan yang berujung gangguan instabilitas negara.
“Jangan terpengaruh apalagi terseret untuk ikut serta dengan gerakan yang dapat memecah kesatuan. Pemkab Minut dalam hal ini Bupati Vonnie Aneke Panambunan mengajak warga Minut untuk terus menjaga keutuhan bangsa, sebab NKRI merupakan harga mati,” tegas Kuhu.
Kuhu-pun menghimbau, warga Minut untuk tetap tenang dalam menyikapi isu People Power ini. Serahkan saja kepada institusi Polri dan TNI yang telah siap menangkal gerakan ini.
“Kita bisa membantu dengan tidak memperkeruh situasi, karena Minut berada dalam situasi yang kondusif,” pungkas Kuhu dengan senyum khasnya.
(***/Finda Muhtar)