Manado, BeritaManado.com – Pertama kali dalam sejarah, Universitas Sam Ratulangi melalui Fakultas Hukum dipercayakan oleh Mahkamah Konstitusi untuk menjadi tuan rumah penyelenggara Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se-Indonesia Tahun 2019 Tingkat Regional Timur. Opening ceremony dihelat pada hari Kamis (11/4/2019) di Auditorium Unsrat disertai dengan Seminar Nasional.
Adapun dalam seminar tersebut tampil sebagai narasumber Mantan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi, Achmad Sodiki dan Mantan Rektor Unsrat sekaligus Mantan Dekan FH Unsrat Prof Dr Donald Rumokoy SH MH.
Dekan Fakultas Hukum Unsrat, Dr Flora Pricilla Kalalo SH MH, dalam sambutannya mengatakan bahwa hukum dan konstitusi merupakan isu yang hangat. Apalagi jika dikaitkan dengan mengaplikasikannya.
Menurutnya, ratusan Mahasiswa Hukum yang ikut debat ini perlu menyeimbangkan teori dan praktik mengenai hukum dan konstitusi, supaya hukum di Indonesia semakin kuat.
Secara khusus, Flora Kalalo pun mengapresiasi atas kepercayaan menjadi tuan rumah kegiatan ini.
“Dari tahun 2018 kemarin, kami dipercayakan mengadakan sejumlah kegiatan yang bisa menghadirkan tokoh-tokoh penting. Dan Debat Konstitusi Mahasiswa ini salah satu kegiatan yang akan berdampak pada Kegiatan Belajar Mengajar di Fakultas Hukum Unsrat,” ungkap Flora Kalalo.
Ia pun berharap debat yang berlangsung sampai dengan Sabtu (13/4) dapat diikuti dengan baik oleh seluruh peserta dari puluhan Universitas yang ada di Indonesia bagian timur.
“Selamat datang dan selamat mengikuti kompetisi,” tandas Flora Kalalo.
Sementara mewakili Mahkamah Konstitusi, Kurniasih Panti Rahayu selaku Kapusdik Pancasila dan Konstitusi Mahkamah Konstitusi, mengatakan bahwa Mahasiswa Fakultas Hukum di Indonesia seyogyanya harus menjadi motor penegakan hukum dan konstitusi di Indonesia.
“Debat ini harus diaplikasikan dalam kenyataan menghadapi perkembangan hukum di era revolusi industri 4.0. kami berharap pemenang debat bisa menjadi role model bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mempelopori penegakan hukum dan konstitusi.,” ujar Kurniasih Panti Rahayu.
(PaulMoningka)