Bitung – Ruas jalan Temboaan Kelurahan Duasudara Kecamatan Ranowulu kembali memakan korban.
Selasa (12/03/2019) siang, saru unit mobil concrete pump dengan nomor polisis DB 9518 WA milik CV Nusantara Sejahtera dikabarkan terperosok ke jurang akibat diduga rem blong.
Kejadian itu dibenarkan Kapolsek Ranowulu, Iptu I Wayan Budiarta yang menyatakan tidak ada korban jiwa dalam Laka Lantas tunggal itu.
“Kejadiannya sekitar pukul 13.15 Wita dan tidak ada korban jiwa,” kata I Wayan.
I Wayan juga mengatakan, kasus Laka Lantas itu ditangani langsung Sat Lantas Polres Bitung setelah dilaporkan pihaknya.
“Intinya tak ada korban jiwa dan sopir serta kenek kenadaraan itu hanya mengalami luka lecet,” katanya.
Sementara itu, menurut Kasat Lantas Polres Bitung, AKP Andri Permana SIK mengatakan, kendaraan itu dikemudikan Fandus Jarang (33) warga Desa Kalasei II Dusun Satu Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa.
Selain Fandus, kata Andri, ada juga empat orang crue concrete pump yakni Sam Mojo (22) warga Desa Tateli Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa, Aldi Kutika (19) warga Desa Tateli Satu Jaga Tiga Kecamatan Mandolang, Aldirisman Tutowlro (23) warga Kelurahan Malalayang Dua Kecamatan Malalayang dan Leonard Ratai (47) warga Desa Kalasey Dua Jaga Dua Kec Mandolang Minahasa.
“Rencananya kendaraan itu bertolak dari Desa Watudambo Kecamatan Kauditan Minut menuju PT MSM/TTN melewati jalan Temboan Kelurahan Duasusara Kecamatan Ranowulu,” kata Andri, Rabu (13/03/2019).
Duduga rem blong jelas Andri, sopir tidak bisa menghentikan kendaraan dan kendaraan kehilangan kendali hingga langsung menabrak dua pohon kelapa lalu terbalik masuk jurang tertahan di pohon kelapa.
“Sopir dan para crue hanya mengalami luka lecet dan mengeluh sakit di dada akibat benturan. Kendaraan masih di lokasi kejadian menunggu dievakuasi,” katanya.
(abinenobm)