Bitung – Sejumlah kader GMNI Kota Bitung menggelar pertemuan dengan Kapolres Bitung, AKBP Stefanus Michael Tamuntuan SIK MSi, Jumat (22/02/2019).
Pertemuan itu digelar di ruangan Kapolres sebagai bentuk protes terhadap tindakan aparat Kepolisian di aksi demonstrasi Mahasiswa Balik Papan memperingati HUT Kota Balik Papan yang ke-122 tahun.
Menurut Ketua DPC GMNI Kota Bitung, Inggreyit CH Kumentas, dalam pertemuan itu, pihaknya menyampaikan beberapa hal kepada Kapolres terkait insiden yang mengakibatkan sejumlah kader GMNI dan kader-kader organisasi Cipayung menjadi korban.
“Intinya, kami meminta jaminan kepada Kapolres agar insiden di Balikpapan tidak terjadi di Kota Bitung,” kata Inggreyit.
Selain itu kata dia, atas nama GMNI Kota Bitung, mengecam tindakan represif yang dilakukan aparat di Balikpapan dan meminta pihak Kepolisian harus menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
“Kami harus bersikap karena jika ini tidak direspon maka tidak menutup kemungkinan akan kembali terulang,” katanya.
Adapun point-point yang disampaikan GMNI Kota Bitung ketika melakukan pertemuan dengan Kapolres, adalah;
- Mengecam tindakan Aparat Kepolisian aksi demonstrasi Mahasiswa Balik Papan memperingati Hut Kota Balik Papan yang ke 122 tahun.
2.Menuntut pihak kepolisian Pihak Kepolisian Bertanggung Jawab atas represifitas yang telah di lakukan. - Mendesak pihak kepolisian Kapolres Balik Papan utk menuntaskan Oknum-oknum yang di duga Profokasi. Sehingga menyebabkan Demonstrasi yang berujung Korban dan tindakan yang Anarkis
- Pihak Kepolisian harus menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
- Kepala kepolisian Daerah Kapolres, harus memastikan agar tindakan represif terhadap Demonstran oleh aparat Kepolisian tidak terulang kembali di Wilayah Kota Bitung.
(abinenobm)