
Manado – Pemprov Sulut resmi menunda pelaksanaan Upacara Adat Tulude yang rencananya dilaksanakan di halaman depan Kantor Gubernur, Jumat (1/2/2019), pukul 14.00 Wita.
Dijelaskan Gubernur Olly Dondokambey melalui Sekprov Edwin Silangen, Pemprov fokus membantu masyarakat yang menjadi korban banjir dan tanah longsor.
“Cuaca ekstrem begini tidak memungkinkan. Kita fokus menangani masyarakat korban banjir dan tanah longsor. Instruksi bapak Gubernur jajaran Pemprov harus turun terlibat,” ujar Edwin Silangen kepada BeritaManado.com di Kantor Gubernur, Jumat siang.
Pemprov Sulut juga, lanjut Edwin Silangen telah menyiapkan 3 posko informasi bencana di Kota Manado yakni di lobi Kantor Gubernur, Kantor BPBD dan Dinas Kesehatan Sulut.
“Tim kami dari perangkat daerah terkait antara lain Pol PP, PU, Dinas Sosial, BPBD, sudah action dan standby di sejumlah lokasi bencana. Kami pun mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan masyarakat seperti dapur umum, makanan siap saji dan lainnya,” ungkap Silangen.
Khusus posko yang ada di Dinas Kesehatan dimintakan untuk standby 1X24 jam serta menyiapkan obat-obat.
“Seluruh kendaraan dinas OPD (Organisasi Perangkat Daerag) wajib standby di posko kantor gubernur,” tambah Silangen.
Silangen mengimbau kepada masyarakat Sulut untuk tetap waspada keadaan di lapangan. Sebab, menurut informasi BMKG bahwa curah hujan terus terjadi hingga pukul 20.00 WITA.
“Masyarakat Salawesi Utara harus menghindari daerah tepi sungai dan daerah rawan longsor. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” pungkas Silangen.
(JerryPalohoon)