Manado, BeritaManado.com — Intensitas hujan yang tinggi sejak kemarin di kota Manado dan daerah lainnya di Sulawesi Utara menyebabkan sejumlah titik terendam air dan longsor.
Apalagi, sejumlah titik di kota Manado terkenal rawan banjir dan longsor, seperti Kelurahan Taas, Wonasa, Mahawu, Ranomuut, Bailang-Loreng, Tikala, Paal 2, Kombos dan lokasi lainnya.
Berdasarkan pantauan Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan di Cerdas Command Center, batas air di water front city sudah mencapai garis waspada.
Mor Bastiaan pun langsung mengimbau masyarakat untuk mengutamakan keselamatan, terutama bagi warga yang tinggal di bantaran sungai dan daratan tinggi.
“Warga Manado, terutama yang tinggal di bantaran sungai harap waspada dan hindari dulu daerah yang rawan bencana longsor. Kita hindari dari hal-hal yang tidak inginkan. Kita doakan agar Tuhan melindungi kota Manado. Tuhan memberkati,” kata Mor dalam akun media sosial Facebook miliknya, Selasa (15/1/2019).
Sementara itu, berdasarkan pantauan BeritaManado.com, hingga kini, masyarakat yang rumahnya sudah terendam air sedang berusaha menyelamatkan barang-barang berharga ke tempat aman sambil mengeluarkan air dari dalam rumah dengan alat seadanya.
(Srisurya)
