Amurang, BeritaManado.com – Berita gembira bagi pengentasan kemiskinan di Kabupaten Minahasa Selatan. Bupati Minahasa Selatan DR. Christiany Eugenia Paruntu SE, akrab disapa Tetty Paruntu siap memfasilitasi dan mengucurkan dana bagi para pendamping KPM PKH atau keluarga penerima manfaat, program keluarga harapan.
Kepastian tersebut terungkap dalam pertemuan dengan Bupati Minsel dengan para pendamping, yakni sekitar 66 SDM PKH yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan didampingi kepala Dinas Sosial beserta Korwil PKH Sulut 2 bertempat di lantai 4 Kantor Bupati, Selasa (8/1/2019).
Diawali pemaparan Kepala Dinas Sosial Sofie Sampouw, S.Pd, M.Si tentang selayang pandang PKH Minsel dimana untuk saat ini SDM pelaksana PKH adalah 1 orang korkab, 2 Spv, 2 operator dan 61 orang pendamping.
Bupati Tetty Paruntu menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya bagi para ujung tombak pengentasan kemiskinan khususnya di Kabupaten Minahasa Selatan yang tanpa kenal lelah bekerja penuh waktu mendampingi para keluarga penerima manfaat PKH.
Diketahui bahwa rillis akhir tahun angka kemiskinan di negara kita turun 2 digit, dari 11,78% menjadi 9,7% yang notabene Program Keluarga Harapan (PKH) mengambil peranan inklusif dalam penurunan angka tersebut.
Korwil PKH Sulut 2 Richard Mongkaren didampingi Korkab Minsel Robert Tutu juga menyampaikan terima kasih atas perhatian orang nomor 1 di Kabupaten Minahasa Selatan ini bagi PKH dan tak lupa menyisipkan aspirasi para Pendamping Sosial di lapangan terkait dengan amanat Kementerian Sosial RI tentang alokasi dana sharing setiap tahun oleh daerah.
“Saya siap menyediakan fasilitas kantor yang lebih layak dan dana sharing serta hal lain yang dibutuhkan, jika anda bersemangat seperti ini mengentaskan kemiskinan saya siap membant,” terang Bupati Tetty Paruntu yang langsung disambut tepuk tangan semua yang hadir.
Bupati berharap para pendamping akan terus berinovasi dan memberikan ide ide yang baik untuk kemajuan daerah.
Pendamping sosial senior Kristy Kiwol MSi, menuturkan inovasi yang dilakukan oleh PPKH Minahasa Selatan dengan membentuk Koperasi PKH yang dipimpin Tonni Kaeng sebagai bagian komplementaritas program yang digadang oleh Presiden Joko Widodo.
“Atas masukan bupati kami akan terus berinovasi dan semoga pengentasan kemiskinan akan mencapai titik maksimal keberhasilan program dan sinergitas yang terbangun oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Sosial terus terkoordinasi secara komprehensif dengan pemerintah daerah,” tandas Kiwol.
(HenceKaramoy/JerryPalohoon)
