Minut, BeritaManado.com – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Utara menggelar acara nonton bareng film A Man Called Ahok, Kamis-Jumat (8-9/11/2018) di Cinemaxx Lippo Plaza Manado dan XXI Manado Towns Square (Mantos).
A Man Called Ahok adalah sebuah film nasional tahun 2018 yang disutradarai oleh Putrama Tuta berdasarkan pada buku A Man Called #Ahok, sepenggal kisah perjuangan dan ketulusan karya Rudi Valinka yang mengisahkan kehidupan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Belitung Timur.
Sedikitnya 400 tiket diborong habis untuk acara nonton bareng selama dua hari tersebut.
Pantauan BeritaManado.com, Kamis (8/11/2018) malam, pengurus PSI Sulut sampai memakai dua studio untuk nonton bareng.
“Wow, kemari full seat (kursi penuh). Dua studio dibuka sampai jam 12 malam, nonton gratis bersama PSI,” kata Wakil Ketua DPW PSI Sulut Jurani Rurubua.
Menurut Rani, film tersebut sangat menginsipirasi, terlebih bagi PSI, Ahok adalah salah seorang yang menginspirasi berdirinya PSI.
“Bagi PSI, sosok Pak Ahok tetap menginspirasi jutaan orang, meski beliau ada di balik jeruji tahanan. Pak Ahok memang lekat dengan dunia politik, dan dikenal sebagai seseorang yang tegas dan berani. Namun film A Man Called Ahok ini justru menampilkan sisi yang berbeda dari Pak Ahok. Film inspiratif ini lebih menceritakan bagaimana karakter Pak Ahok yang kuat itu terbentuk karena faktor keluarga dan lingkungan sekitarnya,” sambung pemilik akun Facebook Miracle Gotze.
Raut wajah haru terlihat dari para penonton di studio. Beberapa terlihat menangis saat menonton kisah Ahok.
“Kejujurannya dalam dunia politik, menjadi contoh bagi kami PSI,” tutup Jurani sambil mengajak masyarakat yang belum sempat nonton di Cinemaxx Lippo Plaza, agar dapt bergabung pada nonton bareng malam ini di XXI Mantos.
(FindaMuhtar)