Minut, BeritaManado.com – Pembuatan jembatan Kuwil di Desa Kuwil Kecamatan Kalawat Minahasa Utara (Minut) membuat warga cemas.
Apa pasal? Abutment atau bangunan bawah jembatan yang terletak pada kedua ujung pilar – pilar jembatan, berfungsi sebagai pemikul seluruh beban jembatan, didapati kondisinya retak dan pecah-pecah.
“Warga khawatir resiko nanti yang akan dihadapi apabila setelah jembatan jadi lalu jatuh, karena kami lihat bangunannya sudah retak-retak begini,” ujar Yan Wurangian, warga Desa Kuwil, Kamis (1/11/2018).
Disisi lain, Wurangian mengaku pesimis jika pembangunan jembatan Kuwil akan selesai Desember 2018.
“Jembatan adalah kebutuhan mendesak dari warga disini, tapi pembuatannya semacam dipaksakan. Katanya bulan Desember tahun ini kami bisa punya jembatan baru, tapi kalau kami lihat tahapannya sepertinya tidak akan tepat waktu,” tambah Wurangian.
Sementara, Noch Sambouw, warga Kuwil yang juga berprofesi sebagai pengawas jembatan mendesak agar DPRD Minut kembali memanggil hearing kontraktor pelaksana proyek.
Sambouw mengkritisi kondisi abutment yang pecah dan diduga sengaja ditutup dengan acian sehingga tidak terlihat.
“Proses pelaksanaannya sangat memiriskan. Baik konsultan pengawasan terlebih kontraktor pelaksana kelihatannya tidak berpengalaman dalam proses pembuatan jembatan. Contohnya pada pengecoran abutment semua retak-retak dan sengaja ditutup dengan acian supaya tidak kelihatan pecah-pecah. Yang retak lebar sampai 2 Cm (Centimeter), berarti yang ditutup lebih besar lagi lubangnya. Ada patahan di bawah ini dan di atas. Kelihatan gagal konstruksi, baik pendulangan maupun pengecoran,” katanya.
Sambouw mengkritisi proses pembangunan jembatan yang sudah melalui tiga kali kajian namun gagal baik tipe sumuran untuk tiang tengah dan fondasi jembatan.
“Kelihatan tipe sumuran ini tidak berhasil. Ini akan sulit. Sekarang mereka (kontraktor) lanjut pembuatan abutment, itu berbahaya. Semoga kami dapat sampel untuk kami tes di laboratorium untuk dilihat berapa kekuatan campuran,” tutup Sambouw.
Diketahui, rekonstruksi jembatan Kuwil ditata dalam APBD Minut tahun 2018 senilai Rp19.067.131.000, dengan waktu pelaksanaan 150 hari kerja.
Adapun kontraktor pelaksana adalah PT Sumber Alam Sejahtera, konsultan perencana adalah PT Anugerah Maesa Lestari dan konsultan pengawas PT Eljireh Abadi Konsultan.
Sementara, pihak kontraktor maupun pengawas belum dapat dimintai keterangan terkait laporan warga ini.
(FindaMuhtar)