Bitung – Camat Maesa, Sefferson Sumampouw tak menampik jika salah satu wilayahnya menjadi langgan banjir setiap hujan.
Sefferson menjelaskan, ada beberapa hal yang mengakibatkan Pusat Kota selalu menjadi langgan banjir saat intensitas hujan tinggi.
“Pertama, struktur tanah Kota Bitung berpasir sehingga drainase kita sangat cepat penuh dengan pasir sehingga tersumbat, ini sudah kami laporkan ke instansi terkait untuk sesegera mungkin lakukan pemeliharaan drainase atau normalisasi drainase dengan pengerukan pasir,” jelas Sefferson saat dihubungi via WhatsApp, Kamis (17/10/2018).
Kedua, kata dia, sampah plastik yang dibuang langsung ke drainase saat hujan oleh oknum masyarakat yang memanfaatkan situasi hujan.
“Hal ini terus menerus kami himbau dan sosialisasikan tentang pemilahan sampah dan bank sampah, bahkan dengan program ayo nabung sampah dan sampah tukar beras untuk mengatasi sampah,” katanya.
Ketiga, menurutnya, bangunan diatas drainase yang menyumbat drainase dan sudah ada beberapa bangunan yang ditertibkan serta ada beberapa sementra proses penertiban.
“Kami mohon dukungan dan kerjasama semua pihak agar bisa meminimalis banjir di Pusat Kota. Utamanya kesadaran membuang sampah pasa tempatnya, bukan ke drainase,” katanya.
(abinenobm)