
Sangihe, BeritaManado.com-Terobosan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk masyarakat petani terus diupayakan. Guna mendukung para petani Pemkab Sangihe melakukan program dua hari tanpa makan nasi. Dan jikalau program ini efektif maka akan dibuap Peraturan Daerah (Perda) dan akan diusulkan di rumah makan.
Hal itu dilakukan untuk mengurangi konsumsi nasi sehingga masyarakat Sangihe akan berali ke makanan khas Sangihe seperti ubi dan sagu, dan mengurangi biaya pembelian beras.
“Kita harus mampu untuk bersama-sama membuat bagaimana membagun Sangihe, ini harus kita lakukan, dan tentunya hal ini tidak hanya berjalan ditempat dan harus mampu melangkah terus menerus terhadap beberapa kepentingan yang ada di daerah Kabupaten Sangihe,” kata Bupati Jabes Ezar Gaghana SE ME dalam sambutanya pada pelaksanaan Program Me’Daseng di Kolongan Beha Baru Kecamatan Tahuna Barat.
Dijelaskanya, salah satu wujud dari pembelaan pemerintah kepada masyarakat pera petani adalah dua hari tanpa makan nasi. Program ini sudah berjalan setahun dan nantinta akan dievaluasi melalui Kadis Pertanian, Kadis Ketahanan Pangan.
“Apakah Pola ini efektif atau tidak terhadap apa yang kita jalani, apakah hal ini yang menjalankan hanya Pemerintah. Program dua hari tanpa makan nasi ini nantinya akan diusulkan di rumah makan, supaya rumah makan membeli sagu dab ubi dari hasil pertanian,” beber Gaghana.
Diungkapkan Bupati, kedepan dua hari tanpa makan nasi ini akan dilakukan sosialisasi, ketika program ini efektif makan rencananya akan dibuat Peraturan Daerah (Perda), dan akan diusulkan disetiap rumah makan.
“Nantinya kami akan melakukan sosialisasi terhadap dua hari tanpa makan nasi, jikalau hal ini efektif maka akan dibuat Perda untuk diusulkan kepada masyarakat dan di setial rumah makan, supaya ini akan menjadi keputusan kita bersama,” ungkap Gaghana.
Ditambahkanya, progam dua hari tanpa makan nasi ini merupakan agenda Pemkab Sangihe dan diakui di Nasional.
“Waktu acara dengan PGI mereka sangat menghargai dan waktu rapat di Jakarta mereka mengapresisi begitu juga para tamu yang datang di hari Selasa dan Jumat,” tambahnya.
(***/Christian Abdul)