Manado, BeritaManado.com – Dalam rangka dies natalis ke-60, Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (FH Unsrat) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan Dialog Kebangsaan, Senin, (27/8/2018) di Aula Lantai 5 FH Unsrat.
Kegiatan tersebut kerjasama antara Ikatan Alumni Lemhannas dan Alumni Taplai/ToT Provinsi Sulawesi Utara dengan FH Unsrat.
Adapun tema yang diangkat dalam FGD dan Dialog Wawasan Kebangsaan ini adalah “Pengamalan Nilai-Nilai Luhur Pancasila dan Penguatan Kebhinekaan Guna Menjaga Keutuhan NKRI dalam Menyongsong Pemilu 2019”.
Hadir Gubernur Lemhannas, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo sebagai narasumber.
Dekan FH Unsrat, Dr Flora Kalalo SH MH yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia dalam kegiatan ini mengatakan dalam sambutannya, bahwa suatu kebanggaan dan kehormatan bisa dikunjungi, bertemu Gubernur Lemhannas yang berkenan untuk hadir dalam FGD dan dialog kebangsaan tersebut.
“FH Unsrat sedang merayakan dies ke 60, dan untuk mata kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan kebetulan bertepatan pada hari ini, sehingga dosen-dosen mata kuliah tersebut hadir pada kesempatan ini,” ujar Flora Kalalo.
Diungkap Flora Kalalo, di FH Unsrat baru terdapat 1 orang yang lulus Lemhannas yakni Michael Nainggolan selaku Ketua Bagian Hukum Internasional.
“Kedepan saya harap banyak yang bisa menyusul Michael Nainggolan dari FH Unsrat,” kata Flora Kalalo.
Flora Kalalo berharap nantinya ada 1 panduan atau ToR ataupun bahan ajar, yang bisa berkolaborasi dgn Kemenristekdikti untuk pedoman mata kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan.
“Itu sangat bagus sekali bila dibuat kurikulum selama 1 semester untuk menopang pengajaran di FH Unsrat, agar yang kami sampaikan ke mahasiswa bisa tepat sasaran,” ujar Flora Kalalo.
Flora Kalalo mengharapkan FGD ini dan Dialog Wawasan Kebangsaan ini bisa berjalan dengan baik dan bermanfaat.
“Harapan kami bisa benar-benar buat memperkuat karakter bangsa dan terintegrasi antara Lemhannas dengan Kemenristekdikti,” tutup Flora Kalalo.
(PaulMoningka)