Manado, BeritaManado.com – Jemaat GPdI Bahu, Sabtu (25/8/2018) merayakan HUT ke-68 tahun disertai peletakan batu pertama dalam rangka pembangunan gedung gereja.
Perayaan didahului dengan ibadah syukur, sambutan-sambutan dan diikuti dengan peletakan batu pertama.
Kolonel Infanteri Theo Kawatu selaku Ketua Panitia pembangunan gereja dalam laporannya mengungkap bahwa GPdI Bahu berada dilokasi strategis karena terletak berdekatan dengan kampus-kampuas seperti Unsrat, Unpi dan juga dekat dengan pusat perbelanjaan di bahu mall.
“Hal ini lah yang menyebabkan pertumbuhan jemaat begitu pesat, oleh karena itu gereja juga harus menyesuaikan fasilitas yang ada seturut perkembangan jemaat,” ujar Theo Kawatu.
Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan SE yang turut hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan dalam sambutannya bahwa tidak menyangka GPdI Bahu sudah berusia sejauh ini.
“Tentu pernyetaan Tuhan selama 68 tahun jemaat disini bisa beribadah tumbuh berkembang didalam Tuhan. Bersyukur pada Tuhan atas semua anugerahnya, kami harapkan akan terus berkembang, jangan pernah puas melayani Tuhan,” ujar Mor Dominus Bastiaan.
Mor Dominus Bastiaan yakin dan percaya dengan kualitas jemaat di GPdI Bahu pasti mampu mengembangkan pelayanan, tak hanya didalam gereja namun juga keluar di masyarakat.
“Atas nama pemerintah, kami menyambut baik akan pembangunan gereja ditempat ini,” kata Mor Dominus Bastiaan.
Diketahui, Pemerintah Kota Manado turut menyumbang pembangunan gereja sebesar Rp 100.000.000,-
Hadir pula Wakil Ketua Majelis Daerah GPdI Sulut Pdt Dr Wempie Kumendong SH MH, Bendahara Majelis Daerah GPdI Sulut Pdt Drs Yulianus kesek MTh, Frangky Mewengkang Wakil Bendahara Majelis Daerah, beserta jajaran Majelis Daerah Sulut lainnya dan Gembala GPdI Bahu Pdt David Paul Saerang.
(PaulMoningka)