Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Berita Utama

Sentil Prabowo Abaikan Rekomendasi Rizieq Shihab dan Ijtima Ulama, Benny Rhamdani Sebut Jokowi Bukan Pemimpin Basa-basi

by Jerry
Jumat, 10 Agustus 2018, 00:48 am
in Berita Utama, Politik dan Pemerintahan
A A
  • 29shares
BENNY RHAMDANI

 

Manado – Keputusan Joko Widodo memilih KH Ma’ruf Amin sebagai cawapres merupakan sikap dari pemimpin bukan basa-basi.

Demikian penilaian politisi Partai Hanura yang juga kader Nahdlatul Ulama, Benny Rhamdani.

Benny Rhamdani menyentil ketika Prabowo Subianto datang menemui Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Arab Saudi, hasil pertemuan tersebut Rizieq Shihab menasehati Prabowo Subianto memilih cawapres dari kalangan ulama.

“Kemudian Ijtima ulama merekomendasikan Prabowo memilih cawapres ulama diantara ketua dewan syuro PKS Salim Segaf dan Abdul Somad, itupun tidak dilakukan dan diabaikan oleh Prabowo,” jelas Benny Rhamdani kepada BeritaManado.com, Kamis (9/8/2018) malam.

Mengacu dari kejadian tersebut, menurut anggota DPD-RI perwakilan Sulut ini, menjadi ukuran siapa sebenarnya pemimpin yang menjawab harapan umat.

“Pemimpin itu Jokowi. Tidak ada saran dari pihak-pihak atau organisasi tertentu untuk mengambil ulama, tidak ada, tapi atas inisiatif pribadi dan ketulusan beliau, menjawab kebutuhan umat memilih ulama besar yakni kiay haji Ma’ruf Amin,” tukas Benny Rhamdani.

Sebelumnya, Joko Widodo memilih KH Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendampingya pada Pilpres 2019 mendatang.

Ma’ruf Amin adalah Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Rois Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU).

Benny Rhamdani menilai keputusan Joko Widodo memilih KH Ma’ruf Amin adalah keputusan tepat menjawab tantangan politik di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menguatnya politik identitas.

“Belajar dari Pilkada DKI Jakarta, belajar dari munculnya berita-berita hoax yang secara masif konten lebih pada menyebarkan kebencian, fitnah, adu domba yang selalu menggunakan tema agama dan suku. Bahkan Jokowi menjadi presiden yang tidak lepas dari tuduhan dan fitnah sebagai presiden yang anti islam, dituduh komunis, bahkan dituduh sebagai presiden yang mengistimewakan etnis tertentu,” jelas Benny Rhamdani.

Pilihan politik Joko Widodo memilih Ma’ruf Amin, lanjut Benny Rhamdani, menjawab sekaligus menampar kepada mereka, pihak-pihak dan kelompok-kelompok yang selama ini menuduh Joko Widodo dengan tuduhan-tuduhan tersebut.

“Kiay Haji Ma’ruf Amin adalah jawaban dari pilihan politik strategis ideologis. Beliau seorang ulama besar, kalau istilah saya beliau ini ulama yang sebenar-benarnya karena di Indonesia sekarang ada fenomena banyak orang mengaku ulama,” tandas Benny Rhamdani.

Benny Rhamdani melihat KH Amin Ma’ruf sebagai sosok yang memiliki energi dan aura keteladanan.

“Tidak pernah keluar dari mulut beliau misalnya kalimat-kalimat kebencian, tidak pernah keluar kata-kata adu domba suku dan agama, tidak pernah keluar dari mulut KH Ma’ruf Amin kata-kata kasar dan caci maki,” tukas mantan anggota DPRD Sulut tiga periode ini.

(JerryPalohoon)

 

 

 





  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 29shares
Tags: Benny Rhamdanijoko widodoma'ruf aminpilpres 2019Prabowo SubiantoPresiden Jokowi

Berita Terkini

Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, BRI Menanam Grow and Green Lakukan Aksi Nyata

15 Mei 2025
Sistem Politik Dinilai Faktor Utama Korupsi, Parpol Diusulkan Didanai APBN

Sistem Politik Dinilai Faktor Utama Korupsi, Parpol Diusulkan Didanai APBN

15 Mei 2025
Jeane Laluyan Tekankan Perlunya Edukasi dari Dinas Perkebunan ke Masyarakat Petani Sulut

Terkait Koperasi Merah Putih, Begini Penjelasan Dinas Koperasi di DPRD Sulut

15 Mei 2025
Ayo Donor Darah! Setetes Darah, Ribuan Harapan Bersama itCenter Manado dan Palang Merah Indonesia

Ayo Donor Darah! Setetes Darah, Ribuan Harapan Bersama itCenter Manado dan Palang Merah Indonesia

15 Mei 2025
Bursa Calon Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Nama Jemmy Kumendong Tarik Perhatian Akademisi

Bursa Calon Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Nama Jemmy Kumendong Tarik Perhatian Akademisi

15 Mei 2025
Dua Ribu Warga Bakal Divaksin TBC Bill Gates, Indonesia Banyak Diuntungkan

Dua Ribu Warga Bakal Divaksin TBC Bill Gates, Indonesia Banyak Diuntungkan

15 Mei 2025

Lewat Gerakan #UnlockingShe untuk Pemberdayaan Perempuan, Indosat Perkuat Inklusivitas Digital 

15 Mei 2025

Erwin Kontu Minta Warga Manado Waspada Modus Penipuan Aktivasi IKD

15 Mei 2025
Gubernur Kaltara Kunjungi Sulut, Bahas Kerja Sama Strategis Sektor Perikanan dan Kelautan

Gubernur Kaltara Kunjungi Sulut, Bahas Kerja Sama Strategis Sektor Perikanan dan Kelautan

15 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.