MANADO – Minggu (31/07/11) terkait kunjungan dua pimpinan partai besar, Golkar dan PDIP yang nyaris tiba bersamaan di Sulawesi Utara menambah keistimewaan secara politik daerah yang sempat dikenal sebagai penghasil Pala dan Cengkih ini. Hal ini diutarakan Anton Miharjo selaku pengamat Politik Sulawesi Utara kepada beritamanado.
Menurut Miharjo, kunjungan dua tokoh politik Aburizal Bakri dan Megawati Soekarno Putri ke Sulut merupakan langkah konsolidasi yang sementara dibangun kembali dimana kedua partai tersebut sempat mendominasi di Sulut sebelum akhirnya dapat di imbangi Partai Demokrat (PD).
“Saya masih melihat akan ada konsolidasi besar-besaran dari kedua Partai ini (PG dan PDIP) di Sulut terkait suksesi Pilpres juga beberapa Pemilukada mendatang,” ujar Miharjo.
Terkait PD sendiri pasca Musda, Miharjo menilai PD tak kuat seperti yang dibayangkan, “Demokrat belum memiliki mesin politik, berbagai lembaga survei mengunkapkan ada penurunan drastis,” tambah Miharjo. (me)
MANADO – Minggu (31/07/11) terkait kunjungan dua pimpinan partai besar, Golkar dan PDIP yang nyaris tiba bersamaan di Sulawesi Utara menambah keistimewaan secara politik daerah yang sempat dikenal sebagai penghasil Pala dan Cengkih ini. Hal ini diutarakan Anton Miharjo selaku pengamat Politik Sulawesi Utara kepada beritamanado.
Menurut Miharjo, kunjungan dua tokoh politik Aburizal Bakri dan Megawati Soekarno Putri ke Sulut merupakan langkah konsolidasi yang sementara dibangun kembali dimana kedua partai tersebut sempat mendominasi di Sulut sebelum akhirnya dapat di imbangi Partai Demokrat (PD).
“Saya masih melihat akan ada konsolidasi besar-besaran dari kedua Partai ini (PG dan PDIP) di Sulut terkait suksesi Pilpres juga beberapa Pemilukada mendatang,” ujar Miharjo.
Terkait PD sendiri pasca Musda, Miharjo menilai PD tak kuat seperti yang dibayangkan, “Demokrat belum memiliki mesin politik, berbagai lembaga survei mengunkapkan ada penurunan drastis,” tambah Miharjo. (me)