Manado, BeritaManado — Bertempat di Dragonets Dive Center Malalayang Kota Manado, sebanyak 12 orang pemuda dan pemudi yang tergabung dalam kelompok masyarakat ditingkatkan kompetensinya dalam pelatihan selam open water.
Pelatihan diikuti antara lain 5 orang dari Kelompok Cahaya Tatapaan Popareng, Kabupaten Minahasa Selatan, 5 orang dari Kelompok Cahaya Trans Poopoh Kabupaten Minahasa, 1 orang dari Pulau Bunaken dan 1 orang dari Pulau Mantehage.
Pelatihan menyelam kelompok masyarakat dibuka oleh Kepala Balai Taman Nasional Bunaken Dr. Farianna Prabandari S.Hut, M.Si, pada Senin (31/7/2018).
“Desa Popareng dan Desa Poopoh merupakan desa yang dikembangkan sebagai role model ekowisata, sehingga perlu dipersiapkan masyarakat yang tergabung dalam kelompok masyarakat untuk dapat ditingkatkan kompetensinya dalam menunjang aktivitas tersebut,” tutur Farianna Prabandari, dalam sambutannya.
Pada kesempatan kali ini Balai Taman Nasional Bunaken melakukan kegiatan pelatihan menyelam kepada masyarakat anggota kelompok binaan dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
“Kapasitas SDM ditingkatkan untuk melakukan kegiatan pemantauan dan kegiatan lain yang menunjang pengelolaan, khususnya kegiatan di bawah air seperti pengembangan ekowisata,” tambah Farianna Prabandari.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperoleh Sumber Daya Manusia (SDM) dari kelompok binaan Balai Taman Nasional Bunaken yang memiliki keahlian dalam melakukan aktifitas penyelaman yang bersertifikasi organisasi penyelaman profesional.
Hadiri pula dalam kegiatan ini, Aspotmar Lantamal VIII Kol. Laut Rumpoko, Dinas Perikanan dan Kelautan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa Selatan, Camat Tatapaan, Sekretaris Kecamatan Tombariri, dan Hukum Tua Poopoh.
(TamuraWatung)