BITUNG — Setelah puluhan mahasiswa Universitas Sari Putra Tomohon (UNSRIT) melakukan aksi pengumpulan bantuan untuk pengungsi Gunung Lokon beberapa hari lalu di kota Bitung. Kini giliran puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) kota Bitung, menggelar aksi sosial tersebut, Sabtu (23/7).
Puluhan mahasiswa GMNI kota Bitung ini sendiri memulai aksinya di seputaran perempatan Girian dengan jalan membawa sejumlah kotak terbuat dari dus. Kemudian dus ini disodorkan kepada warga dan para pengguna jalan yang kebetulan melintas dijalan tersebut.
“Kami hanya ingin meringankan beban warga kota Tomohon yang harus hidup di pengungsian karena ancaman Gunung Lokon yang belum juga mereda hingga kini,” kata salah satu anggota GMNI kota Bitung, Alfian Alow.
Alow sendiri mengaku, tidakan yang mereka lakukan dengan jalan berjalan kaki menyusuri jalan utama di kota Bitung sambil menggunakan pengeras suara untuk menarik perhatian bukan hanya karena ikut-ikutan. Tapi mereka merasa peduli dengan kondisi yang dirasakan ribuan warga Tomohon yang harus hidup di kamp-kamp pengungsi.
“Bantuan yang terkumpul bakal langsung kami antarkan ke Posko pengungsian di kota Tomohon, dan kami mengucapkan banyak terima kasih kepada warga kota Bitung yang ikut berpartisipasi memberikan sumbangan,” ujar Alow.(en)