Bitung – Wali Kota Bitung, Max Lomban membuka pelaksanaan Lomba Festival Seni Budaya Pelajar Kota Bitung tahun 2018, Jumat (27/04/2018).
Lomba itu digelar di Taman Kesatuan Bangsa Kota Bitung yang juga dirangkaikan dengan pengukuhan Dewan Kesenian Daerah Kota Bitung yang diketuai Khouni Lomban Rawung.
Sesuai dengan Surat Keputusan Wali kota Bitung Nomor 188.45/HKM/SK/111/2017, Khouni menjabat Katua Umum Dewan Kesenian Daerah Kota Bitung Periode 2017-2022.
Dalam sambutannya, Wali kota mengatakan, pelaksanaan lomba sangat baik dan bermanfaat dalam mengembangkan potensi peserta yang berkarakter, karena sumber daya para siswa jika difasilitasi dan diberi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang akan menemukan ruang ekspresi dan aktualisasi diri.
“Selain itu lewat iven ini juga bertujuan untuk menggali potensi dan bakat serta minat siswa dalam hal seni, budaya dan bahasa,” katanya.
Wali kota berharap kegiatan itu dapat berjalan dengan baik, aman dan tertib sesuai dengan yang diharapkan bahkan menginstruksikaan perangkat daerah terkait untuk terlibat aktif menunjang suksesnya kegiatan yang merupakan salah satu implementasi program pemerintah dalam bidang kepariwisataan dan pendidikan.
Adapun jenis kegiatan yang akan dilombakan adalah lomba masamper, musik kolintang, lomba maengket, lomba pidato bahasa daerah, lomba kabasaran yang melibatkan peserta dari SD/MI dan SMP/MTs se-Kota Bitung juga lomba busana pakaian adat nasional antar TK/PAUD/RA se-Kota Bitung.
(***/abinenobm)
Bitung – Wali Kota Bitung, Max Lomban membuka pelaksanaan Lomba Festival Seni Budaya Pelajar Kota Bitung tahun 2018, Jumat (27/04/2018).
Lomba itu digelar di Taman Kesatuan Bangsa Kota Bitung yang juga dirangkaikan dengan pengukuhan Dewan Kesenian Daerah Kota Bitung yang diketuai Khouni Lomban Rawung.
Sesuai dengan Surat Keputusan Wali kota Bitung Nomor 188.45/HKM/SK/111/2017, Khouni menjabat Katua Umum Dewan Kesenian Daerah Kota Bitung Periode 2017-2022.
Dalam sambutannya, Wali kota mengatakan, pelaksanaan lomba sangat baik dan bermanfaat dalam mengembangkan potensi peserta yang berkarakter, karena sumber daya para siswa jika difasilitasi dan diberi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang akan menemukan ruang ekspresi dan aktualisasi diri.
“Selain itu lewat iven ini juga bertujuan untuk menggali potensi dan bakat serta minat siswa dalam hal seni, budaya dan bahasa,” katanya.
Wali kota berharap kegiatan itu dapat berjalan dengan baik, aman dan tertib sesuai dengan yang diharapkan bahkan menginstruksikaan perangkat daerah terkait untuk terlibat aktif menunjang suksesnya kegiatan yang merupakan salah satu implementasi program pemerintah dalam bidang kepariwisataan dan pendidikan.
Adapun jenis kegiatan yang akan dilombakan adalah lomba masamper, musik kolintang, lomba maengket, lomba pidato bahasa daerah, lomba kabasaran yang melibatkan peserta dari SD/MI dan SMP/MTs se-Kota Bitung juga lomba busana pakaian adat nasional antar TK/PAUD/RA se-Kota Bitung.
(***/abinenobm)