Amurang, BeritaManado — Pelaksanaan pemilihan Komisi Pelayanan Remaja Sinode (KPRS) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) di Gereja Syaloom Sentrum Amurang Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mengharuskan panitia melakukan rekayasa arus lalulintas.
Dalam rapat panitia yang digelar kemarin, Kamis (1/3) ketua umum panitia, Penatua dr. Michaela Elsiana Paruntu, MARS atau Micha Paruntu menegaskan bahwa untuk arus lalulintas, panitia sudah berkoordinasi dengan Polres Minsel.
“Kami bekerjasama dengan Polres Minsel sudah mempersiapkan rekayasa arus lalulintas. Sudah ada pengaturannya dan diharapkan tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat kota Amurang”, kata Micha Paruntu.
Ditambahkannya, karena mendengar aspirasi dari warga masyarakat penutupan jalan baru dilakukan 1 (satu) hari sebelum waktu pelaksanaan.
Senada dengan ketua panitia, pengemudi angkutan dalam kota, Jacky Wangko saat ditanya BeritaManado.com pada Jumat (2/3/2018) mengaku mendukung kegiatan pemilihan KPRS GMIM.
“Kami selaku sopir tidak merasa terganggu dengan rencana melakukan rekayasa arus lalulintas pada besok hari. Mudah-mudahan dengan pengaturan yang baik tidak akan menyebabkan kemacetan, karena lokasinya berada di pusat kota Amurang”, ujar Jacky Wangko.
Untuk diketahui, karena mengingat banyaknya peserta yang akan hadir, maka panitia pelaksana sudah mempersiapkan area parkir yang memadai.
(TamuraWatung)