Minut, BeritaManado.com – Maraknya isu politik uang jelang Pemilihan Komisi Pria Kaum Bapa (PKB) Sinode GMIM, Sabtu (3/3/2018), meresahkan warga GMIM.
Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Komisi PKB Ir Joppi Lengkong mengatakan, untuk menangkal terjadinya politik uang, pihaknya menyiagakan Panji Yosua di setiap sudut tempat acara pemilihan, lokasi makan, sekretariat bahkan ke rumah-rumah yang menjadi lokasi penginapan seluruh pemilih.
“Dalam pemilihan ini tidak boleh terjadi transaksi politik uang. Olehnya kami tempatkan Panji Yosua di rumah-rumah untuk mengamankan dan melihat kalau ada politik uang atau barang. Jika kedapatan, akan didokumentasikan sebagai bukti dan calon anggota komisi bersangkutan akan didiskualifikasi,” tegas Lengkong.
Wakil Bupati Minahasa Utara ini menyayangkan jika dalam pemilihan pelayan khusus harus dipolitisasi.
“Kita terpilih untuk melayani Tuhan, bukan motivasi lainnya. Sayang sekali kalau di internal gereja terjadi politik uang,” ujar suami tercinta Ketua TP PKK Minut Jeivi Lengkong Wijaya.
Lengkong menambahkan, keberadaan Panji Yosua juga untuk mengamati jangan sampai ada peserta yang mengkonsumsi minuman keras (Miras).
“Kami menghimbau seluruh warung di wilayah Tatelu, supaya tidak ada penjualan miras, sehingga proses pemilihan tetap kondusif,” pesan Lengkong seraya menambahkan, proses pemilihan komisi yang akan digelar di Desa Warukapas Kecamatan Dimembe Kabupaten Minut akan dijaga ketat apara kepolisian.
(Finda Muhtar)
Baca Juga:
Miris !!! Jelang Pemilihan Ketua PKB GMIM, Marak Politik Uang
Pemilihan Komisi PKB Sinode GMIM Gunakan Sistem E-Voting