BeritaManado – Kepala Biro Perlengkapan Setdaprov Sulut Jimmy Ringkuangan berjanji kepada warga stadion klabat untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.
“Nanti hari Sabtu sekembalinya pak gubernur dari luar daerah akan saya sampaikan aspirasi ini. Mudah-mudahan direspon pak gubernur. Kalau tidak, nanti pake kita pe TKD,” tukas Jimmy Ringkuangan.
Meski begitu, JIMMY RINGKUANGAN kecewa karena ketidakhadiran Kadis Pemukiman dan Perumahan Rakyat Pemprov Sulut JE Kenap dalam pertemuan mediasi pengosongan lahan bersama Warga Wisma Stadion Klabat.
Penyesalannya itu diungkapkan dihadapan puluhan masyarakat yang hadir di salah satu ruangan aula Stadion Klabat saat itu.
“Demi Tuhan, Tuhan marah badusta, saya tidak tahu kenapa beliau tidak hadir. Padahal sudah saling WA (WhatsApp) beliau menyatakan OK akan hadir,” beber Ringkuangan.
Dalam pertemuan itu, Ringkuangan mengatakan, Kenap telah berjanji untuk menjadikan masyarakat penghuni Stadion Klabat prioritas ketika rumah susun sewa (rusunawa) dibangun di Kompleks Stadion Klabat.
“Saya sangat kecewa dia (Kenap) tidak hadir. Padahal malam ini adalah momen untuk mengutarakan kembali janjinya secara langsung dihadapan bapak ibu,” selorohnya.
Perumahan Pemprov di Kompleks Stadion Klabat diketahui akan dikosongkan untuk kepentingan proyek pembangunan rusunawa. Proyek ini berbanderol Rp20 miliar lebih dari APBN untuk Sulawesi Utara.
“Makanya saya meminta perhatian dan pengertian warga di sini untuk bisa bekerja sama dengan baik. Mohon untuk dikosongkan minimal dalam sepekan ini. Nanti torang beking acara valentine sama-sama,” tukas Jimmy Ringkuangan.
(Anes Tumengkol/Michael Cilo)
BeritaManado – Kepala Biro Perlengkapan Setdaprov Sulut Jimmy Ringkuangan berjanji kepada warga stadion klabat untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.
“Nanti hari Sabtu sekembalinya pak gubernur dari luar daerah akan saya sampaikan aspirasi ini. Mudah-mudahan direspon pak gubernur. Kalau tidak, nanti pake kita pe TKD,” tukas Jimmy Ringkuangan.
Meski begitu, JIMMY RINGKUANGAN kecewa karena ketidakhadiran Kadis Pemukiman dan Perumahan Rakyat Pemprov Sulut JE Kenap dalam pertemuan mediasi pengosongan lahan bersama Warga Wisma Stadion Klabat.
Penyesalannya itu diungkapkan dihadapan puluhan masyarakat yang hadir di salah satu ruangan aula Stadion Klabat saat itu.
“Demi Tuhan, Tuhan marah badusta, saya tidak tahu kenapa beliau tidak hadir. Padahal sudah saling WA (WhatsApp) beliau menyatakan OK akan hadir,” beber Ringkuangan.
Dalam pertemuan itu, Ringkuangan mengatakan, Kenap telah berjanji untuk menjadikan masyarakat penghuni Stadion Klabat prioritas ketika rumah susun sewa (rusunawa) dibangun di Kompleks Stadion Klabat.
“Saya sangat kecewa dia (Kenap) tidak hadir. Padahal malam ini adalah momen untuk mengutarakan kembali janjinya secara langsung dihadapan bapak ibu,” selorohnya.
Perumahan Pemprov di Kompleks Stadion Klabat diketahui akan dikosongkan untuk kepentingan proyek pembangunan rusunawa. Proyek ini berbanderol Rp20 miliar lebih dari APBN untuk Sulawesi Utara.
“Makanya saya meminta perhatian dan pengertian warga di sini untuk bisa bekerja sama dengan baik. Mohon untuk dikosongkan minimal dalam sepekan ini. Nanti torang beking acara valentine sama-sama,” tukas Jimmy Ringkuangan.
(Anes Tumengkol/Michael Cilo)