MANADO – Partai Golkar khususnya Kabupaten Minahasa melakukan terobosan di bidang pertanian. Rumah Petani Golkar Minahasa yang dimotori langsung Ketua DPD I Stefanus Vreeke Runtu berhasil mengembangkan teknologi tanaman jagung manis mentah yang dapat langsung dimakan tanpa dimasak.
Jika sebelumnya beberapa pejabat sudah menikmati jagung manis mentah ini, kemarin beberapa anggota DPRD Sulut turut menikmatinya, diantaranya, Jhon Dumais, Lexi Solang, Victor Mailangkay dan beberapa legislatator lainnya, bahkan wartawan.
“Wah, baru kali ini saya makan jagung mentah tanpa dimasak. Ternyata rasanya manis dan sangat enak,” ujar Jhon Dumais, legislator Sulut sambil terheran-heran.
SVR sendiri dihadapan anggota DPRD Sulut mempresentasikan hasil karya petani Minahasa ini, meskipun diakuinya asal mula jagung manis mentah ini merupakan buah karya David Andi, petani asal pulau Jawa.
“Ahlinya beberapa petani dari Pulau Jawa dipimpin David Andi. Mereka sengaja dipakai untuk mendidik petani kita terkait teknologi pertanian termasuk jagung manis mentah ini,” tukas SVR, sapaan akrabnya.
Dijelaskan SVR, uji coba penanaman jagung menggunakan lahan 2 hektare di Desa Kembuan, Tondano Utara, menggunakan bibit bonansa yang dijual bebas dan pupuk solbi.
“Untuk lahan jadi yang siap ditanam, per hektar dapat menghasilkan 72 ribu batang, dengan biaya operasional sekitar Rp22 juta. Jika ini berhasil tentu sangat menguntungkan petani kita,” tambahnya.
Direncanakan panen perdana pada 27 Juli ini akan dihadiri langsung Ketua Umum Partai Golkar, Ir Aburizal Bakrie. (jry)