Bitung – Jajaran Satlantas Polres Bitung bersama warga terpaksa menutup akses Jalan SH Sarundajang atau lebih dikenal dengan nama Jalan 46, Senin (13/11/2017).
Pasalnya, salah satu lokasi tepatnya di tanjakan Kelurahan Paceda Kecamatan Madidir ada tumpahan minyak kelapa yang diduga berasal dari mobil truk pengangkut minyak kelapa.
“Kalau tidak salah sudah ada puluhan kendaraan sepeda motor yang jatuh karena tumpahan minyak itu,” kata salah satu warga, Buang.
Buang mengaku kaget karena pagi itu banyak sekali pengendara motor yang berjatuhan saat akan menaiki tanjakan ataupun turun karena permukaan jalan tertutup tumpahan minyak.
“Kalau tidak salah ada juga beberapa mobil yang celaka karena jalan sangat licin,” katanya.
Tak ingin korban terus berjatuhan, wargapun berinisiatif menutup jalan itu bersama anggota Satlantas Polres Bitung.
“Dari pukul 6.30 Wita jalan kita tutup dan nanti dibuka sekitar pukul 19.30 Wita setelah dilakukan pembersihan,” kata Kasat Lantas Polres Bitung AKP Andri Permana SIK.
Andri mengatakan, jalan terpaksa ditutup karena sangat membahayakan pengendara.
“Kami bersama warga dan mobil Damkar melakukan pembersihan dari tumpahan minyak, dan kini sudah bisa kembali dilalui,” katanya.
Ditanya soal truk yang mengakibatkan tumpahan minyak di tanjakan Jalan 46, Andri mengaku masih sementara melakukan pencarian.
“Masih dicari, karena saat ini kami fokus ke pembersihan jalan agar bisa segera dilalui,” katanya.
Sementara itu, dari informasi, truk yang menyebabkan tumpahan minyak di tanjakan Kelurahan Paceda itu menurut warga adalah mobil bernomor polisi DB 8118 AF warna hijau.
(abinenobm)