Manado, BeritaManado.Com – Indikator ekonomi makro pada APBD Tahun Anggaran 2018 diproyeksikan antara lain, yakni: pertumbuhan ekonomi daerah di angka 6,2 persen, laju inflasi provinsi 5 persen, pendapatan per kapita 37 juta/kapita, IPM berada pada 70, 8, indeks Gini 0,39, tingkat kemiskinan 8,2 persen dan pengangguran 6,75 persen.
Demikian dijelaskan Gubernur Olly Dondokambey pada rapat paripurna penjelasan Ranperda APBD tahun 2018 di DPRD Sulut, Senin (6/11/2017).
“Mempertimbangkan berbagai hal tersebut, maka tema RKPD Tahun 2018 adalah, Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia yang Berkepribadian melalui Percepatan Pembangunan Ekonomi dan Infrastruktur Berwawasan Lingkungan Menuju Sulawesi Utara yang Berdaya Saing,” terang Olly Dondokambey.
Lanjut Olly Dondokambey, tema RKPD 2018 diuraikan dalam 10 (sepuluh) Prioritas Pembangunan Sulawesi Utara, yakni: penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, pembangunan pendidikan, pembangunan kesehatan, revolusi mental dan reformasi birokrasi.
“Infrastruktur dan pengembangan wilayah, kedaulatan pangan (pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan), ketentraman dan ketertiban masyarakat, peningkatan daya saing investasi, pembangunan pariwisata, pengelolaan bencana dan mitigasi iklim,” jelas Olly Dondokambey.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Andrei Angouw, didampingi wakil ketua Stefanus Vreeke Runtu, Marthen Manopo dan Wenny Lumentut, dihadiri Wagub Steven Kandouw, Sekprov Edwin Silangen, FORKOMPIMDA, anggota DPRD, sejumlah pejabat dan masyarakat umum. (JerryPalohoon)
Manado, BeritaManado.Com – Indikator ekonomi makro pada APBD Tahun Anggaran 2018 diproyeksikan antara lain, yakni: pertumbuhan ekonomi daerah di angka 6,2 persen, laju inflasi provinsi 5 persen, pendapatan per kapita 37 juta/kapita, IPM berada pada 70, 8, indeks Gini 0,39, tingkat kemiskinan 8,2 persen dan pengangguran 6,75 persen.
Demikian dijelaskan Gubernur Olly Dondokambey pada rapat paripurna penjelasan Ranperda APBD tahun 2018 di DPRD Sulut, Senin (6/11/2017).
“Mempertimbangkan berbagai hal tersebut, maka tema RKPD Tahun 2018 adalah, Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia yang Berkepribadian melalui Percepatan Pembangunan Ekonomi dan Infrastruktur Berwawasan Lingkungan Menuju Sulawesi Utara yang Berdaya Saing,” terang Olly Dondokambey.
Lanjut Olly Dondokambey, tema RKPD 2018 diuraikan dalam 10 (sepuluh) Prioritas Pembangunan Sulawesi Utara, yakni: penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, pembangunan pendidikan, pembangunan kesehatan, revolusi mental dan reformasi birokrasi.
“Infrastruktur dan pengembangan wilayah, kedaulatan pangan (pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan), ketentraman dan ketertiban masyarakat, peningkatan daya saing investasi, pembangunan pariwisata, pengelolaan bencana dan mitigasi iklim,” jelas Olly Dondokambey.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Andrei Angouw, didampingi wakil ketua Stefanus Vreeke Runtu, Marthen Manopo dan Wenny Lumentut, dihadiri Wagub Steven Kandouw, Sekprov Edwin Silangen, FORKOMPIMDA, anggota DPRD, sejumlah pejabat dan masyarakat umum. (JerryPalohoon)