Amurang, BeritaManado — Hutan lindung Gunung Soputan yang berada di dekat Desa Pinaling dikabarkan sudah dirombak sekitar 10 (sepuluh) Hektare (Ha) oleh warga yang ingin membuat lahan pertanian baru.
Kepada BeritaManado.com beberapa waktu lalu, Camat Amurang Timur Veky Sagay mengatakan terkait hal tersebut dirinya sudah turun lapangan dengan instansi terkait untuk melakukan pengecekan lokasi.
“Lahan yang dirombak di Hutan Lindung Gunung Soputan sudah ada lebih dari 10 Ha. Menurut informasi yang melakukan adalah masyarakat yang berada di Desa Pinaling Kecamatan Amurang Timur,” tutur Veky Sagay.
Dirinya juga telah menyampaikan agar pohon-pohon di hutan lindung jangan ditebang, karena akan mempengaruhi sumber mata air yang ada.
“Kami duga kegiatan ini untuk membuka lahan baru, namun karena berada di lokasi Hutan Lindung dari instansi terkait sudah mencegah,” tukas Veky Sagay.
Saat BeritaManado.com menelusuri di salah satu Desa Kota Menara yang berada dekat dengan lokasi, Hukum Tua Joyke Sondakh menyampaikan bahwa sudah 2 minggu tidak ada lagi aktivitas.
“Sudah tidak ada kegiatan lagi di lokasi tersebut. Sumber-sumber mata air bagi Desa Malenos sampai Desa Kilometer Tiga dapat habis, yang akan menimbulkan pengaruh dalam kehidupan masyarakat,” tambah Joyke Sondakh.
(TamuraWatung)