
Manado – Rencana pembangunan jalur hijau di Jalan Piere Tendean, Boulevard, mendapat dukungan masyarakat Kota Manado.
Menurut tokoh pemuda, Moudy Lumempouw, pemerintah harus konsisten merealisasikan pembangunan jalur hijau bukan sekedar wacana karena pembangunan jalur hijau sudah direncanakan sejak lama.
“Mudah-mudahan peletakkan batu pertama pembangunan jalur hijau pada bulan Juli lalu yang merupakan awal pembangunan akan selesai tepat waktu sesuai perencanaan,” ujar Moudy Lumempouw kepada BeritaManado.com, Sabtu (14/10/2017).
Lanjut Moudy Lumempouw, jalur hijau akan berfungsi positif bagi kehidupan masyarakat, mulai dari tempat perteduhan, ketersediaan udara segar, hingga peruntukkan bagi masyarakat tertentu seperti kaum difabel.
“Di samping itu sesuai penjelasan Kadis PUPR bapak Peter Assa akan disiapkan space bawah tanah untuk jaringan Telkom, PLN dan kebutuhan publik lainnya. Soal masalah pembebasan lahan yang belum tuntas pemerintah harus tegas sekaligus menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat,” tandas Moudy Lumempouw.
Sebelumnya diberitakan, keberadaan jalur hijau selain memperindah juga memberi ruang bagi masyarakat untuk mendapatkan perteduhan dan udara segar.
Kota Manado segera memiliki jalur hijau yang pembangunannya sudah direncanakan sejak lama namun baru terealisasi di pemerintahan Walikota Vicky Lumentut dan Wawali Mor Dominus Bastiaan.
Peletakan batu pertama pembangunan jalur hijau, Rabu (26/7/2017) lalu, di publik area Jalan Piere Tendean, Boulevard.
Meskipun telah dilakukan peletakkan batu pertama pertanda pembangunan dimulai, namun diakui Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Manado, Peter Karl Bart Assa ST MSc Phd, masih terdapat beberapa kendala pembangunan jalur hijau.
“Kami belum bisa membangun keseluruhan sesuai direncanakan dikarenakan masih ada kendala pembebasan lahan. Tahap pertama tahun ini, kawasan jalur hijau baru akan dibangun sepanjang 230 meter dan lebar 11 meter dengan anggaran Rp3.769.000.000, termasuk ruang nyaman pengguna jalan termasuk kaum difable,” ujar Peter Assa kepada wartawan di sela pelatakkan batu pertama. (JerryPalohoon)