Poigar, BeritaManado.com – Dugaan penipuan dana KUR sebagaimana pemberitaan media selama ini akhirnya terjawab setelah Rabu (11/10/2017) malam kemarin, pihak Bank Artha Graha mendatangi sekretariat Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Sulawesi Utara (Sulut) selaku lembaga yang mendampingi warga yang menjadi nasabah KUR di desa Poigar, Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kedatangan pihak Artha Graha ini disambut baik oleh Ketua dan pengurus LAKI Sulut beserta warga masyarakat dari beberapa desa yang menjadi debitur KUR yang telah memulai proses verifikasi oleh pihak Artha Graha.
Kedatangan ini sekaligus mengklarifikasi serta menjelaskan sistem dana KUR yang sebenarnya sesuai dengan mekanisme di Bank Artha Graha hingga warga masyarakat termasuk LAKI sebagai lembaga yang melakukan pendampingan saat itu dapat menerima dan memahami.
Ketua LAKI Sulut, Firdaus Mokodompit usai mendengarkan penjelasan tersebut mengatakan, pihaknya sangat lega dengan hasil yang didapat karena menurutnya, sosialisasi seperti ini yang harus dilakukan ke warga selaku calon debitur dana KUR sehingga tidak terjadi simpang siur informasi.
“Kami sangat lega karena apa yang telah dijelaskan oleh pihak Artha Graha terkait dengan penyaluran dana KUR dapat dimengerti karena kemarin memang tidak ada sosialisasi yang seperti ini, sehingga simpang siur soal dana 25 juta yang dimaksud, namun setelah mendengarkan penjelasan ini, kami selaku lembaga yang mendampingi bersama warga akhirnya sangat paham karena penjelasannya sangat terang beneran, termasuk pemotongan yang dimaksud senilai 1 juta rupiah ternyata tidak diperbolehkan,” kata Firdaus.
Lanjutnya, ulah sejumlah oknum agen yang melakukan pemotongan tersebut sangat disayangkan dan pihaknya pun meminta agar pihak Artha Graha untuk memberikan sanksi serta persoalan tersebut harus segera diselesaikan.
Mewakili seluruh pengurus dan masyarakat yang hadir, Firdaus pun berjanji akan mengawal penyaluran dana KUR ini termasuk memberikan dukungan kepada pihak Artha Graha dengan melakukan pengawasan serta merekomendasikan para calon debitur yang pantas untuk mendapatkan dana KUR tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak artha graha yang sedianya memiliki itikad baik dalam menyelesaikan persoalan ini dan berjanji dalam minggu ini akan terselesaikan dengan baik,” ujar Firdaus.
Menjawab pemberitaan media terkait dengan penyaluran dana KUR dari Artha Graha, Firdaus pun meminta media untuk melakukan konfirmasi kepadanya sebagai Ketua LAKI Sulut, selaku lembaga yang mendampingi para debitur, karena menurutnya, proses penyelesaian sementara dilakukan.
“Kami berharap dalam hal pemberitaan supaya dikonfirmasi ke LAKI agar tidak terjadi kesalahan dalam menyampaikan informasi ke publik,” tutupnya. (***/sri)