Amurang, BeritaManado – Munculnya ikan Paus yang diketemukan mati di pesisir pantai Sinonsayang pada tanggal (25/9) lalu bertepatan dengan perayaan HUT Emas Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu SE, diyakini akan mendatang berkah bagi masyarakat.
Demikianlah hal yang diutarakan oleh Penjabat Hukum Tua Desa Boyong Pante Dua, Yoel Paisa kepada BeritaManado.com pada Kamis (28/9/2017).
“Kehadiran ikan Paus, yang diketemukan di HUT Emas Bupati Tetty Paruntu (sapaan akrab Bupati Minsel) oleh masyarakat diyakini akan mendatangkan berkat yang melimpah,” kata Yoel Paisa.
Kepada BeritaManado.com, Wenny Tatuil seorang perangkat Desa Boyong Pante Dua mengatakan bahwa terdamparnya ikan Paus di sepanjang pantai Sinonsayang bukanlah kali yang pertama. Terdamparnya ikan Paus yang mati pernah terjadi di tahun 1990-an, dan mendatangkan berkah bagi masyarakat
“Saya masih ingat, di waktu lalu dengan adanya ikan Paus terdampar membawa berkah karena banyaknya ikan yang berada di perairan Sinonsayang. Bahkan di tahun 1990-an tersebut, saya masih ingat di Sinonsayang masyarakat sempat memiliki perahu tradisional “katinting” sampai 150 buah dikarenakan banyaknya ikan,” tambah Wenny Tatuil.(TamuraWatung)
Baca juga:
- Gigi Ikan Paus Minsel Sudah Habis, Ternyata Ini Alasannya
- Alexander Sonambela Pimpin Tim Pantau Ikan Paus, Begini Hasilnya
- Bangkai Paus Hebohkan Minsel, Alex Karundeng: Sudah Mati Saat Ditemukan
Amurang, BeritaManado – Munculnya ikan Paus yang diketemukan mati di pesisir pantai Sinonsayang pada tanggal (25/9) lalu bertepatan dengan perayaan HUT Emas Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu SE, diyakini akan mendatang berkah bagi masyarakat.
Demikianlah hal yang diutarakan oleh Penjabat Hukum Tua Desa Boyong Pante Dua, Yoel Paisa kepada BeritaManado.com pada Kamis (28/9/2017).
“Kehadiran ikan Paus, yang diketemukan di HUT Emas Bupati Tetty Paruntu (sapaan akrab Bupati Minsel) oleh masyarakat diyakini akan mendatangkan berkat yang melimpah,” kata Yoel Paisa.
Kepada BeritaManado.com, Wenny Tatuil seorang perangkat Desa Boyong Pante Dua mengatakan bahwa terdamparnya ikan Paus di sepanjang pantai Sinonsayang bukanlah kali yang pertama. Terdamparnya ikan Paus yang mati pernah terjadi di tahun 1990-an, dan mendatangkan berkah bagi masyarakat
“Saya masih ingat, di waktu lalu dengan adanya ikan Paus terdampar membawa berkah karena banyaknya ikan yang berada di perairan Sinonsayang. Bahkan di tahun 1990-an tersebut, saya masih ingat di Sinonsayang masyarakat sempat memiliki perahu tradisional “katinting” sampai 150 buah dikarenakan banyaknya ikan,” tambah Wenny Tatuil.(TamuraWatung)
Baca juga:
- Gigi Ikan Paus Minsel Sudah Habis, Ternyata Ini Alasannya
- Alexander Sonambela Pimpin Tim Pantau Ikan Paus, Begini Hasilnya
- Bangkai Paus Hebohkan Minsel, Alex Karundeng: Sudah Mati Saat Ditemukan