BITUNG — Kebebasan berorganisasi bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi STIE Petra Bitung diduga dibatasi. Pasalnya, salah-satu pemegang jabatan di perguruan tinggi tersebut, Herman Pianaung, melarang siswanya untuk bergabung dengan salah-satu organisasi kemahasiswaan yakni Gerakan Mahasiwa Kristen Indonesia (GMKI), dengan alasan keberadaan organisasi tersebut tidak jelas.
“Jelas-jelas itu pelecehan, karena GMKI merupakan organisasi resmi dan tujuannya jelas. Tidak seperti yang dikatakan Pianaung yang menyatakan GMKI tidak jelas atau tidak resmi,” kata ketua GMKI kota Bitung, Jonly Runtuwene.
Runtuwene sendiri bakal menemui Pianaung untuk meminta klarifikasi soal pernyataanya tersebut. Karena jelas-jelas sudah melecehkan GMKI yang selama ini telah dikenal di bumi nyiur melambai hingga ke tingkat nasional.
“Ini harus diklarifikasi karena jelas sangat melecehkan dan jika benar kami akan menempuh jalur hukum,” tegas Runtuwene. (en)