Minahasa – Desa Ranolambot yang terletak di kecamatan Kawangkoan Barat, Kabupaten Minahasa terpilih menjadi tuan rumah atau sasaran pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-99 tahun 2017.
Pelaksanaan TMMD akan dimulai pada Selasa (4/7/2017), diawali dengan upacara di lapangan Desa Ranolambot dan ditargetkan selesai dalam jangka waktu satu bulan.
Dilaksanakannya TMMD ke-99 di desa yang masyarakatnya 90% bekerja sebagai petani, 10% sebagai pegawai negeri dan swasta ini membawa harapan baru bagi kehidupan masyarakat, terutama dalam hal transportasi.
Sasaran utama pelaksanaan TMMD yaitu pengerjaan jalan akan berdampak besar bagi perekonomian warga, diantaranya akses mendistribusikan hasil tani dan kebun ke Kabupaten Minahasa Selatan dan pasar Kawangkoan sensiri jadi semakin mudah sekaligus menghemat biaya operasional sehingga untung yang didapat masyarakat bisa meningkat.
Hal tersebut dibenarkan Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Juberth Nixon Purnama STh kepada BeritaManado.com.
“Dengan adanya TMMD ini, tentu kami berharap dampak yang dirasakan masyarakat besar, misalnya mereka bisa menghemat jarak berkilo-kilo meter dan biaya transportasi sekian rupiah untuk membawa hasil bercocok tanam ke pasar karena sudah ada jalan potong. Selain itu, sasaran non fisik pengerjaan seperti penyuluhan hukum, kesehatan, pertanian dan lainnya diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan wawasan masyarakat khususnya untuk kehidupan mereka setiap hari,” ujar Juberth Nixon.
Niat baik tersebut pun, dikatakan Juberth mendapat sambutan luar biasa dari pemerintah kabupaten maupun setempat dan masyarakat Ranolambot sendiri, bahkan para prajurit TNI yan tergabung dalam Satgas TMMD ke-99 yang berjumlah 150 orang akan tinggal bersama dengan masyarakat selama satu bulan penuh.
“Dukungan yang kami terima luar biasa. Dari pemerintah kabupaten memberikan kami dana 1 miliyar rupiah dari APBD dan ada dana juga daei pusat yang disebut dukungan operasi. Dari masyarakat, kami diberi tempat tinggal selama 1 bulan. Jadi 150 anggota Satgas akan dibagi dan tinggal bersama di rumah masyarakat yang berarti masyarakat makan apa, itu juga yang dimakan anggota Satgas. Nanti biaya makan ada penggantian. Intinya kebersamaan, kemanunggalan TNI-Rakyat terasa,” tambahnya.
Upacara pembukaan yang tinggal beberapa jam ini pun diharapkan Jubert dapat berjalan dengan baik dan proses pelaksanaan TMMD ke-99 lancar, hasil pekerjaan maksimal dan pengerjaan dapat selesai tepat waktu.
“Diharapkan cuaca pas pembukaan yang tinggal beberapa jam ini akan baik dan TMMD ini akan membawa harapan dan sukacita bagi masyarakat. Kami harapkan akan ada perubahan di Desa Ranolambot yaitu semakin maju dan terus maju,” tutupnya. (srisurya)