Manado – Menarik, di akhir rapat paripurna DPRD Sulut, Jumat (9/6/2017) sore, anggota DPRD Sulut, Denny Harry Sumolang, melakukan interupsi.
Di rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Andrei Angouw tersebut, Denny Sumolang mengungkapkan perkembangan terakhir Fraksi Restorani Nurani untuk Keadilan (F-RNK), yang dilanda polemik pergantian pimpinan fraksi. Denny Sumolang berharap ada political will menyelesaikan permasalahan.
“Diakui secara internal di Fraksi RNK telah terjadi perang dingin terkait rencana perubahan pimpinan fraksi yang mengganggu soliditas anggota dan terjadi tarik menarik. Saya hanya anggota biasa, tapi saya melihat ini perlu segera diselesaikan. F-RNK adalah fraksi gabungan bukan fraksi utuh, sehingga partai politik tidak bisa melakukan intervensi, yang menentukan adalah anggota fraksi sendiri,” jelas Denny Sumolang.
Andrei Angouw yang memimpin rapat paripurna mengungkapkan pada prinsipnya fraksi tidak termasuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD), fraksi berdiri sendiri sehingga permasalahan fraksi diselesaikan di rumah-tangga fraksi masing-masing.
“Intinya kami pimpinan menghormati urusan rumah-tangga masing-masing, pimpinan hanya bisa memfasilitasi, silahkan menyurat kepada pimpinan DPRD untuk diagendakan pertemuan seluruh anggota fraksi dan pimpinan DPRD,” jelas Andrei Angouw. (JerryPalohoon)