Manado – Wakil Rektor Dua Universitas Sam Ratulangi Manado, Flora Kalalo memberikan pendapatnya terkait akan dikembalikannya Garis Besar Haluan Negara (GBHN) oleh Pemerintah Indonesia.
Hal itu diungkapkan Flora ketika menghadiri Forum Discussion Group (FGD) di Hotel Aryaduta Manado, Selasa (04/04/2017).
Menurutnya, tidak masalah jika GBHN diterapkan kembali, asalkan tidak seperti yang terjadi pada masa Orde Baru.
“GBHN bisa saja diterapkan kembali, tapi saya minta jangan seperti yang di Orde Baru,” tegas Flora dengan nada lantang.
Ia juga meminta ketika nantinya diterapkan, pembangunan di Indonesia Timur juga harus lebih diutamakan.
“Indonesia timur punya potensi yang besar, untuk itu pembangunan juga harus masuk kesini. Jangan ada lagi sifat-sifat primordial layaknya zaman ORBA dulu,” tandasnya.
FGD ini dihadiri oleh beberapa akademisi dari Universitas di Manado dan juga ada perwakilan dari MPR RI. Nantinya usulan dari masing-masing perwakilan ini akademisi ini akan menjadi masukan yang baik bagi penerapan GBHN dikemudian hari. (risat)
Manado – Wakil Rektor Dua Universitas Sam Ratulangi Manado, Flora Kalalo memberikan pendapatnya terkait akan dikembalikannya Garis Besar Haluan Negara (GBHN) oleh Pemerintah Indonesia.
Hal itu diungkapkan Flora ketika menghadiri Forum Discussion Group (FGD) di Hotel Aryaduta Manado, Selasa (04/04/2017).
Menurutnya, tidak masalah jika GBHN diterapkan kembali, asalkan tidak seperti yang terjadi pada masa Orde Baru.
“GBHN bisa saja diterapkan kembali, tapi saya minta jangan seperti yang di Orde Baru,” tegas Flora dengan nada lantang.
Ia juga meminta ketika nantinya diterapkan, pembangunan di Indonesia Timur juga harus lebih diutamakan.
“Indonesia timur punya potensi yang besar, untuk itu pembangunan juga harus masuk kesini. Jangan ada lagi sifat-sifat primordial layaknya zaman ORBA dulu,” tandasnya.
FGD ini dihadiri oleh beberapa akademisi dari Universitas di Manado dan juga ada perwakilan dari MPR RI. Nantinya usulan dari masing-masing perwakilan ini akademisi ini akan menjadi masukan yang baik bagi penerapan GBHN dikemudian hari. (risat)