TOMOHON, beritamanado.com – Pemerintah kota sejak tahun 2011 berkomitmen mengupayakan secara bertahap Kota Tomohon memperoleh keberhasilan sesuai dengan kualifikasi kota sehat. Hal tersebut diungkapkan Asisten Kesejahteraan Rakyat Dra Truusje Kaunang saat dilaksanakannya verifikasi Kabupaten/Kota Sehat tingkat provinsi di Kantor Bapelitbang Kota Tomohon, Jumat (24/03/2017).
“Tahun 2013 Kota Tomohon melalui verifikasi secara bertahap telah memperoleh Penghargaan Swasti Saba Padapa (kualifikasi pemantapan), tahun 2015 Kota Tomohon memperoleh Penghargaan Swasti Saba Wiwerda (kualifikasi pembinaan) dan tahun 2017 ini Kota Tomohon mengikuti verifikasi Swasti Saba Wistara (kualifikasi pengembangan),” tuturnya.
Dalam mengikuti verifikasi Swasti Saba Wistara ini, menurut Kaunang pemerintah kota melalui Tim Pembina Kota Sehat Kota Tomohon bergerak bersama dengan perangkat daerah, masyarakat (Forum Kota, Forum Komunikasi Kelurahan dan Kelompok Kerja Kelurahan Sehat).
Sementara itu, Sekretaris Bapelitbang Kota Tomohon Ir Royke Tangkawarouw MSi selaku Tim Pembina Kota Sehat Kota Tomohon dalam pemaparannya menjelaskan bahwa dari sembilan tatanan Kabupaten/Kota Sehat berdasarkan kawasan dan permasalahan Kota Tomohon memprioritaskan tujuh tatanan.
“Tujuh tatanan tersebut yakni kawasan pemukiman, sarana dan prasarana. Kemudian awasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, kawasan hutan sehat, kawasan pariwisata sehat, kawasan pangan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri dan kehidupan sosial yang sehat,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat Provinsi Sulawesi Utara Hendra Tandayu mengapresiasi usaha dan kerja keras dari Pemerintah Kota Tomohon dan semoga Kota Tomohon bisa lolos pada verifikasi tingkat provinsi dan dapat dan mengikuti verifikasi tingkat nasional yang tentunya dengan berbagai pembenahan, perbaikan dan melengkapi kekurangan yang ada.
(ReckyPelealu)