Ratahan – Retret Agung yang diikuti para imam di Keuskupan Manado telah berakhir Jumat (10/3/2017) lalu. Secara umum disampaikan salah satu peserta retret Pastor Lexi Nangoy Pr, bahwa para imam diajak untuk keluar dari kemapanannya sebagai pemimpin umat.
Kepada BeritaManado.com, Minggu (12/3/2017) siang, Nangoy menjelaskan bawha yang dimaksudkan keluar dari kemapanan sebagai pemimpin umat yaitu menyisihkan waktu untuk melihat realitas kehidupan di tengah-tengah umat dan sedapat mungkin merasakan pergumulan mereka.
Sejalan dengan itu, diharapkan dapat menggunakan semua potensi sumber daya umat dengan berbagai latas belakang profesi untuk turut membangun iman, serta mencari solusi atas segala pergumulan yang dihadapi. Dalam konteks Aksi Puasa Pembangunan (APP) tahun 2017 ini, secara bersama semua elemen umat berupaya mewujudkan Keluarga Berwawasan Ekologis.
“Apakah kita menggunakan media, turun langsung di lapangan dan cara lain yang dinilai efektif, yang jelas itu semua untuk mewujudkan satu tujuan bersama. Jadi apapun upaya dan inovasi di setiap paroki, tujuannya cuma satu, yaitu merealisasikan dalam kehidupan sehari-hari keuarga yang memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan,” kata Nangoy. (frangkiwullur)