Manado – Invasi bank-bank milik pemerintah dari luar yang masuk ke Sulawesi Utara semakin memperketat persaingan bisnis perbankan.
Terakhir, Bank Banten telah membuka cabang di Kota Manado.
Anggota Komisi 2 DPRD Sulut bidang Ekonomi, Ferdinand Mangumbahang mengingatkan jajaran perangkat daerah SKPD-SKPD di pemerintahan provinsi, kabupaten dan kota menunjukkan komitmen membesarkan bank daerah.
“Tentu kami terbuka dengan masuknya bank-bank baru dan jauh dari alasan primordial, namun perlu kami ingatkan bahwa pemerintah kabupaten dan kota se-Sulut memiliki saham di Bank SulutGo ditandai setiap tahun menerima pembagian deviden. Kenapa harus membesarkan bank lain? Setidaknya SKPD-SKPD perangkat daerah ini memiliki kepedulian membesarkan Bank SulutGo,” ujar Ferdinand Mangumbahang kepada BeritaManado.com, Rabu (01/03/2017).
Legislator yang mantan pekerja perbankan ini juga mengingatkan direksi Bank SulutGo dapat meningkatkan kualitas kerja serta melakukan inovasi melalui program-program pinjaman lebih menarik.
“Menjadi tamparan bagi Bank SulutGo yang mungkin program dari bank lain dalam hal ini Bank Banten lebih baik. Namun perlu diingatkan program yang baik tidak boleh melanggar aturan, misalnya pemberian kredit pinjaman tidak boleh melebih 40 persen dari gaji sesuai syarat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Potongan pinjaman yang melebihi angka 40 persen apalagi jika hampir mencapai 90 persen akan berdampak pada kinerja buruk bagi pekerja sebagai kreditur,” tandas Ferdinand Mangumbahang. (JerryPalohoon)