Airmadidi-Kecamatan Kema kembali dibuat heboh dengan penemuan mayat seorang pria tanpa busana, dalam sebuah mess karyawan, tepatnya lokasi gilingan batu PT Pilar Beton Nusantara perkebunan Desa Kema II jaga I, Rabu (28/12/2016).
Identitas korban akhirnya diketahui bernama Mappasomba (21), warga Desa Lonjoboko Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan yang berprofesi sebagai operator exavator di PT Pilar Beton Nusantara.
Data yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Samsudin (47) rekan sekerja korban.
Kepada petugas kepolisian, saksi Samsudin mengatakan bahwa pada Rabu (28/12/2016) sekitar pukul 07.00 WITA, saksi merasa heran karena alat berat eksavator yang biasa korban pakai belum dipanaskan sehingga saksi mencari korban di kamar mess.
Sampai di mess, saksi mendapati korban masih tidur kemudian saksi mencoba membangunkan namun korban sudah tidak bergerak.
Setelah itu saksi langsung memanggil security perusahaan dan mengecek korban sudah meninggal dunia dan pihak perusahaan langsung menghubungi Polsek Kema.
Sementara itu, saksi lainnya Rusli Ismail (49) selaku manager operasional di perusahaan yang sama dengan korban, menerangkan pada Selasa (27/12/2016) sekitar pukul 19.00 WITA, saksi bersama korban dan empat orang lainnya pergi ke Kota Bitung untuk makan dan kembali ke mess sekitar pukul 22.00 WITA.
Menurut saksi Rusli Ismail, dua hari sebelum korban ditemukan tewas, korban pernah mengeluh sakit di bagian lambung.
Kapolres Minut AKBP Eko Irianto SIK melalui Kabag Humas AKP Alex Watugigir membenarkan kejadian tersebut.
Watugigir mengatakan, saat ini jenazah sudah dibawa oleh pihak perusahaan yang didampingi oleh Kapolsek Kema bersama anggota ke RSUD Manembo-nembo Bitung untuk dilakukan visum luar.
“Pihak keluarga dari Sulsel telah mengirim surat keterangan penolakan otopsi dan keluarga meminta agar perusahaan tempat korban bekerja untuk mengirimkan mayat korban kekampung halaman di Sulsel untuk dimakamkan,” jelas Watugigir.(findamuhtar)