Tutuyan – Masyarakat Minahasa Tenggara dan Bolmong Timur mengeluhkan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Tombatu dan SPBU Tutuyan.
Pasalnya, BBM di SPBU Belang dan SPBU Tutuyan lebih sering kehabisan pasokan sehingga menyulitkan pemilik kendaraan untuk mengisi BBM di SPBU.
“Kami heran BBM di SPBU Tutuyan dan Belang lebih cepat habis. Diduga mereka (petugas SPBU) lebih banyak melayani pembeli eceran menggunakan galon untuk mendapatkan keuntungan lebih,” ujar Seply Paat warga Desa Paret, Boltim kepada BeritaManado.com, Jumat (2/12/2016).
Lanjut Seply Paat, pemerintah harus mengambil tindakan tegas terhadap pemilik dan pengelola SPBU yang diduga lebih memilih menjual BBM kepada pedagang eceran.
“Kami bisa memahami penjualan BBM oleh pedagang eceran sampai ke pelosok desa, namun juga harus dipahami bahwa pengendara mobil juga membutuhkan ketersediaan BBM di SPBU,” tandas Seply Paat. (JerryPalohoon)