TOMOHON, beritamanado.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Tomohon kini dikendalikan secara penuh oleh Andy Sengkey (ASeng) usai menerima SK dari DPP Partai NasDem, Rabu (17/11/2016).
Kendati demikian, politisi yang lama berkiprah di Partai Golkar ini terancam kehilangan jabatannya kapan saja. Hal tersebut merujuk pernyataan Sekjen DPP Partai NasDem Nining Indra Saleh saat meresmikan Sekretariat DPD Partai NasDem Kota Tomohon di bilangan Kelurahan Kakaskasen III Kecamatan Tomohon Utara.
BACA JUGA:
Pengurus Partai NasDem Tomohon Mengundurkan Diri
“Mekanisme di Nasdem berbeda dengan partai lain, kita tidak punya masa jabatan yang pasti sehingga partai terus mengevaluasi para pengurus, jika dinilai tidak maksimal akan kita ganti. Untuk tanggung jawab dalam mengevaluasi dan menilai kinerja para pengurus DPD adalah DPW,” ungkapnya di sela peringatan HUT Partai NasDem Sulut yang dipusatkan di Tomohon.
Dikatakannya, ada mekanisme yang harus dijalankan dimana pergantian pengurus dan ketua DPD harus sesuai dengan laporan DPW ke DPP. Dirinya juga tak menampik jika ke depan nanti DPD Nasdem Kota Tomohon mengalami pergantian lagi. “Kalau memang dengan pergantian tersebut kita menjadi lebih baik mengapa tidak mungkin kita lakukan pergantian,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Nasdem Tomohon Andy Sengkey mengaku siap dengan mekanisme partai seperti itu. “Kalau kita masuk ke partai berarti kita ikut rule partai, kalau kita masuk hanya dengan ditunjuk berarti kita siap diganti dengan hanya ditunjuk, itu rule partai. Tidak ada persoalan, tak perlu dipolemikkan karena rule di partai memang seperti itu,” bebernya.
“Kalau partai lain ada musyarwarah-musyawatah untuk dapatkan ketua, di NasDem hanya melakukan penunjukkan. Dan untuk evaluasi itu dari DPW dan DPP, kalau misalnya juga hasil evaluasi tidak sesuai eksptasi kita harus sadar memang seperti itu,” kata mantan Ketua DPRD Kota Tomohon dari Partai Golkar. (ReckyPelealu)