Amurang, BeritaManado – Masyarakat Kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Timur Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mengadakan pertemuan dengan Kepolisian Resort (Polres) terkait adanya pemukulan anggota Polisi kepada beberapa warga Pondang beberapa waktu lalu.
“Saya tidak mengijinkan anggota saya untuk membentak atau sampai melakukan tindakan kasar. Karena kebaikan apapun yang Polisi lakukan, kalau sudah melakukan kesalahan semua akan hilang,” ujar Kapolres Minsel AKBP. Arya Perdana, SH, SIK, MSi
Namun ditambahkannya, pembinaan dan tindakan hukum secara kepolisian akan tetap diberlakukan kepada para tersangka. Polisi akan melakukan pengobatan secara tuntas sebagai tanggungjawab moral terhadap korban yang telah dianiaya oleh oknum polisi. Masyarakat percayakan saja penanganannya kepada Polisi, semua akan sesuai prosedur.
Danramil Amurang Kapten Inf. Ferdinand yang turut hadir meminta peran tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menginformasikan kepada masyarakat untuk dapat menerima dan mengambil hikmahnya. Namun peran orang tua sangat penting sehingga anak-anak muda masih ada di jalan sampai subuh pagi.
Dari pantauan BeritaManado com dalam pertemuan yang dilakukan di Kantor Kelurahan Pondang pada Kamis (27/10/2016), pertemuan terlaksanan dengan penuh rasa kekeluargaan dan ada tanggungjawab nyata kepada keluarga korban.
“Saya menjaga anggota saya untuk melakukan tugasnya secara profesional sedangkan saya minta bapak/ibu untuk dapat mengurus anak yang masih dibawah umur untuk tidak berkeliaran di larut malam. Rasa keadilan akan tetap kami utamakan,” tandas Arya Perdana.(TamuraWatung)