Amurang, BeritaManado – Pembangunan Bendungan dan saluran irigasi senilai 1,99 Milyar di Desa Liandok Kecamatan Tompasobaru Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) telah selesai dikerjakan sejak bulan Juli tahun 2016.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh masyarakat Desa Liandok Bernard Palandeng kepada BeritaManado.com pada Kamis (20/10/2016).
“Bendungan dan saluran irigasi sepanjang satu kilometer sudah 3 (tiga) bulan selesai dibangun. Namun sampai saat ini, masyarakat belum bisa memanfaatkan. Sebenarnya masyarakat sudah bisa menanam padi, namun sampai saat ini pintu airnya masih tertutup,” ujar Bernard Palandeng.
Saat BeritaManado.com mengkonfirmasikan hal ini kepada pemerintah Desa Liandok, Hukum Tua Masye Potalangi membenarkan akan hal tersebut dan menyampaikan ada juga laporan kerusakan saluran irigasi sebelum dimanfaatkan.
“Masyarakat telah mengeluhkan akan hal ini dan saya sudah beberapa kali berkunjung ke Dinas Pekerjaan Umum Minsel untuk mengkonfirmasikan akan hal ini namun sampai saat ini belum bisa ketemu dengan Kabid SDA, Verry Lumintang,” tukas Masye Potalangi.
Untuk diketahui, masyarakat Desa Liandok yang berjumlah sekitar 800 jiwa lebih, belum bisa memanfaatkan 135 Hektar sawah. Hal ini tentu saja menimbulkan kerugian bagi masyarakat.(TamuraWatung)