Airmadidi-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) DR Ir Mochamad Basuki Hadimoeljono MSc meninjau lokasi pembangunan mega proyek bendungan Kuwil Kawangkoan yang ada di Desa Kuwil Kecamatan Kalawat Minahasa Utara (Minut), Kamis (13/10/2016).
Kunjungan Menteri PU dan rombongan, disambut Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan.
Proyek dengan nilai Rp783,264 miliar tersebut ditandatangani oleh Koko Cahyo Kuncoro selaku kuasa PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)-PT Daya Mulia Turangga (DMT) dengan Pejabat Pembuat Komitmen Bendungan II SNVT Pembangunan Bendungan Sulawesi I, Lidya Karema.
Kepada sejumlah wartawan, bupati Vonnie Panambunan mengatakan kedatangan Menteri PU-PR untuk melihat kesiapan lokasi pembangunan.
“Kunjungan tadi semuanya lancar. Lokasi sudah siap tinggal menunggu waktu dan akan dibangun,” kata Panambunan.
Ditanya mengenai pembebasan lahan, Panambunan menegaskan sudah tidak bermasalah.
“Tidak ada yang protes tentang pembebasan lahan. Semuanya berjalan baik karena bendungan ini akan sangat membantu masyarakat Minut dan wilayah di sekitarnya seperti Kota Manado,” sambung Panambunan.
Rencananya proyek ini akan berlangsung selama 1.460 hari kalender kerja dan masa pemeliharaan 365 hari kalender.
Lingkup utama pekerjaan pada proyek ini meliputi pekerjaan terowongan dan bendungan utama.
Bendungan Kuwil Kawangkoan memiliki daya tampung mencapai 23,37 juta meter kubik, terletak melintang di Sungai Tondano di sebelah hilir PLTA Tanggari II.
Bendungan tersebut berfungsi untuk mereduksi banjir sebesar 282,18 meter kubik per detik terhadap Kota Manado dan sekitarnya.
Kemudian juga bermanfaat sebagai penyedia air baku untuk Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung dengan debit sebesar 4,5 meter per kubik.
Selain itu, Bendungan Kuwil Kawangkoan juga merupakan penyedia energi listrik dengan kapasitas sebesar 2 x 0,7 MW dan sarana pengembangan pariwisata khususnya di Kabupaten Minahasa Utara.(findamuhtar)