Manado – Liga Nusantara 2016 zona Sulawesi Utara berlangsung meriah dengan kehadiran pendukung PERSMA 1960 yang menamakan diri Batu PERSMA.
Meski dari segi jumlah masih terbilang sedikit, tapi jangan remehkan kekuatan mereka di pinggir lapangan.
Kepada BeritaManado.com, Epi Djaya, salah satu penonton setia PERSMA sejak masa Gubernur E E Mangindaan ini mengaku bernostalgia dengan apa yang dilihatnya.
“Melihat mereka jadi ingat masa-masa kami dulu waktu ramai-ramai nonton PERSMA di Stadion. Jumlah tak jadi soal yang penting semangat yang tulus untuk dukung PERSMA. Itu saja. Dulu suara kami sampai serak abis nonton pertandingan,” ujar Epi disela-sela pertandingan antara PERSMA 1960 VS BINTANG MUDA MATALI, Minggu (18/9/2016).
Dukungan pun terus diberikan kepada Batu PERSMA yang memiliki tagline Sedikit Tapi Berisik ini.
“Kalau sudah jadi Batu PERSMA, harus loyal. Dalam situasi apapun harua tetap dukung PERSMA. Terima kasih juga sudah membawa kami ke nostalgia,” tambahnya. (srisurya)