Manado – Festival Temu Karya antar Taman Budaya se – Indonesia yang digelar di kantor UPTD Taman Budaya, Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara dengan di hadiri 33 provinsi dari 34 provinsi di Indonesia ini telah menjadi momentum silahturahmi antar seluruh budaya Indonesia.
Dalam acara yang dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw, Selasa (6/9/2016), telah ditampilkan begitu banyak seni rupa dan budaya dari setiap Provinsi yang ada di Indonesia.
Momentum Temu Karya antar Taman Budaya se-Indonesia ini diharapkan bisa menjadi sebuah momentum silaturahmi antar budaya serta dapat mempertebal wawasan kebangsaan cinta negara dan NKRI, serta bisa menjadi satu kebanggaan bangsa.
“Saya berharap agar kiranya momentum temu karya taman budaya ini bisa menjadi ajang silaturahmi antar budaya se-Indonesia, serta dapat memberikan kontribusi dalam membangun semangat bangsa dan wawasan bela negara,” kata Steven Kandouw.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kehadiran para pelaku seni yang telah menunjukan karya terbaiknya dalam acara ini.
“Saya sangat mengapresiasi kehadiran para pelaku seni ini, karena saya yakin mereka adalah orang – orang yang mempunyai penilaian yang tinggi terhadap budaya, mereka juga merupakan orang yang humanis dan sangat menghargai ciptaan Tuhan,” tambahnya.
Selanjutnya, Ketua Panitia Festival Temu Karya Taman Budaya (TKTB) 2016 Ir. Joy H.T.R Korah M.Si yang juga merupakan Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Sulut tersebut, kepada awak media saat itu mengatakan bahwa dalam festival kali ini yang akan berlangsung hingga tanggal (9/9/2016) ini.
“Ya memang kami telah mengundang 34 Provinsi di Indonesia, tapi hanya Provinsi Bali yang tidak berkesempatan hadir, jadi hanya 33 provinsi saja yang bisa hadir, dan dalam acara ini masing-masing Provinsi telah membawa tim keseniannya untuk di tampilkan dalam festival ini,” jelas Korah.
Pada kesempatan juga telah disampaikan oleh Dirjen Kesenian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Endang Caturwati dalam sambutannya bahwa, Temu Karya Taman Budaya se – Indonesia 2016, diikuti oleh 33 Provinsi yang ada di Indonesia dengan mengusung tema harmoni dalam keragaman budaya yang disemarakkan dengan pameran seni rupa 2016 bertema episentrum.
“Dalam acara ini pula akan ditampilkan bermacam seni tari khas budaya masing-masing serta seni lukis, seni pahat patung, fotografi serta napaktilas, dan jejak berkesenian,” paparnya.
Lebih lanjut, Endang mengatakan bahwa acara ini juga merupakan bentuk perwujudan program pemerintah dalam menunjang dan mendorong fungsi taman budaya sebagai wahana yang dinamis dalam perkembangan edukasi publik dibidang seni.
“Kami berharap pemerintah Provinsi turut pula mendukung kami dalam pengembangan taman budaya untuk bisa menjadi ruang berkesenian bagi pelaku seni serta masyarakat demi pengembangaan kesenian didaerah serta memperkaya hasana budaya bangsa,” tutupnya.
Dalam acara tersebut juga telah dilakukan pemberian cinderamata oleh Wakil Gubernur Sulut kepada seluruh kepala Taman Budaya se Indonesia, dan dilanjutkan dengan tukar cinderamata khas daerah masing-masing.
Turut Hadir dalam acara tersebut Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung SH. M.Si serta sejumlah pejabat penting dan para pemerhati budaya di Sulut. (***/Rizath Polii)