Manado – Kebutuhan darah masyarakat Sulawesi Utara masih tinggi, terbukti meski PMI Sulut rajin melaksanakan kegiatan donor darah, tapi masih saja terjadi kekurangan stok.
Meski demikian, PMI Sulawesi Utara yang diketuai Drs Steven Kandouw dan tim satgas yang dikoordinir oleh Annie Dondokambey ini pantang menyerah dan semakin giat melaksanakan kegiatan donor darah sampai ketingkat lingkungan.
Tercatat, sejak tanggal 26 Agustus sampai 6 September 2016, donor darah berbasis kecamatan, kelurahan dan lingkungan di kota Manado yang didukung oleh Walikota sekaligus pengurus PMI Vicky Lumentut, telah menyumbangkan 216 kantong darah.
Kepada BeritaManado.com, Johnny Alexander Suak selaku pengurus PMI Sulut mengatakan, kegiatan donor darah di kota Manado akan dilanjutkan pada kecamatan lain yang belum melakukan donor darah.
“Donor darah berbasis kecamatan, kelurahan dan lingkungan hari ini telah dilaksanakan di kecamatan Mapanget dengan hasil 55 kantong darah. Tanggal 14 September 2016 nanti akan dilanjutkan di Kecamatan Singkil,” ujar Johnny Suak, Selasa (6/9/2016).
Sementara itu, dr Enrico Rawung MARS yang juga adalah Ketua UTD Sulut mengajak masyarakat untuk mendonorkan darah demi kesehatan dan kemanusiaan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Utara untuk ikut dalam gerakan donor darah atau mengajak teman, keluarga dan sahabat untuk turut mendonorkan darah demi menolong sesama. Mari kita jadikan donor darah sebagai gaya hidup sehat kita,” kata dr Enrico. (srisurya)