Bitung – Walikota Bitung, Max Lomban menyatakan ada wartawan tertentu yang melakukan provokasi soal pengadaan lahan pintu gerbang KEK.
Hal itu disampaikan walikota ketika memberikan tanggapan soal pemandangan fraksi dalam rapat paripurna RPJMD dan OPD, Senin (5/9/2016).
“Ada wartawan tertentu memprovokasi seakan-akan pengadaan lahan KEK kewenangan Pemkot,” kata Max.
Ia menyampaikan, wartawan itu membuat berita provokasi dengan menyatakan dirinya bakal menjadi tersangka dan tahanan kota terkait pengadaan lahan pintu gerbang KEK.
“Padahal dari awal saya sudah jelaskan, pengadaan lahan KEK adalah kewenangan Pemerintah Provinsi. Panitia dan dananya semuanya dari Provinsi dan kita (Pemkot, red) tidak tahu apa-apa selain mensuport,” katanya.
Tak hanya itu, menurut dia, berita itu kemudian beredar di media sosial seakan-akan mengarahkan pengadaan lahan KEK adalah tanggung jawab Pemkot.
“Semuanya kewenangan Provinsi, kebetulan saja lokasinya ada di Kota Bitung sehingga Kejagung meminta penjelasan,” katanya.(abinenobm)