Manado – Korem 131/Santiago melalui AjenRem 131/Santiago memberikan peluang kepada putra dan putri terbaik Sulawesi Utara dan Gorontalo untuk dididik menjadi prajurit yang handal dan profesional dalam membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Para calon prajurit TNI AD yang siap dididik untuk menjadi berkualitas dan berkemampuan tinggi ini diharapkan akan menjadi prajurit yang mampu memberikan yang terbaik untuk TNI AD.
Maka dengan ini, TNI AD khususnya Korem 131/Santiago melalui AjenRem 131/Santiago telah membuka penerimaan calon Bintara (Prajurit Karir) PK TNI AD TA 2016 yang akan dimulai pada tanggal 15-27 Agustus 2016 dengan persyaratan sebagai berikut:
– Usia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun saat dibuka pendidikan pada tanggal 29 September 2016.
– Berijazah serendah-rendahnya SMA/MA/SMK baik negeri maupun swasta yang terakreditasi dengan nilai rata-rata sebagai berikut:
1. Lulusan 2011-2012 = minimal 6,8 (gab UN & US)
2. Lulusan 2013-2014 = minimal 6 (gab UN & US)
3. 2015 = minimal 55 (nilai UN)
4. 2016 = minimal 50 (nilai UN)
5. Lulusan SMA/MA/SMK th 2011 s.d 2016 khusus pulau terluar/perbatasan lulus ujian nasional dan tidak dipersyaratkan nilai rata-rata minimal.
– Ketentuan nilai rata-rata raport kelas X, XI, XII sebagai berikut:
1. Bagi Caba PK wanita bertalenta dan pria keahlian khusus SMK minimal 70.
2. Bagi Caba PK reguler minimal 65.
Persyaratan yang harus disiapkan adalah sebagai berikut:
1. Ijasah/Nem SD,SMP, SMA/MA/SMK (dan Raport SMA/MA/SMK)
2. KTP calon
3. KTP orang tua/wali
4. Kartu keluarga
5. Akte kelahiran
6. Kartu golongan darah
7. SKCK
8. Permohonan jadi prajurit
9. Persetujuan orang tua
10. Pernyataan belum nikah
11. Ikatan dinas
12. Pernyataan tidak suap
13. Riwayat hidup
14. Kartu sidik jari
15. Data pribadi
16. Surat Keterangan Babinsa
17. Tinggi badan pria 163 cm wanita 157 cm.
Untuk persyaratan pada nomor 8-15 bisa diambil ditempat pendaftaran di Markas Ajenrem 131/Stg jalan A Yani depan Lapangan Sario Manado dan di Makodim jajaran Korem 131/Stg.
Korem 131/Santiago pun menegaskan, pendaftaran dan penerimaan tidak dipungut biaya. (***/srisurya)
