
Manado – Anggota DPRD Sulut, Meiva Lintang menyoroti kinerja pelayanan dari pimpinan Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) milik Pemprov yang belum sesuai harapan.
Menurutnya, anggaran yang besar mestinya dibuktikan dengan kinerja dan dedikasi besar dari para pimpinan BKMM kepada pemerintah dan masyarakat Sulawesi Utara.
“Dulu kita memiliki klinik pengobatan mata di Sario tapi ditutup karena sudah dibangun balai mata. Kami berharap pimpinan disana fokus tidak membuka praktik di tempat lain,” ujar Meiva Lintang pada rapat pimpinan di DPRD Sulut, Rabu (10/8/2016).
Namun pendapat Meiva Lintang dibantah Ketua Komisi 4 James Karinda.
Menurut Karinda, Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) dibawah kepemimpinan dr Diana Watania telah menunjukkan kinerja sangat baik dalam beberapa tahun terakhir.
“Kami cek langsung pelayanan sangat bagus meskipun setiap hari dibanjiri masyarakat. Bahkan dari sisi PAD BKMM selalu melampaui target.
Misalnya 2015 dari anggaran 12 M, PAD masuk 40 M. Bahkan tahun ini saja pendapatan sudah 100 persen kami yakin hingga akhir tahun bisa mencapai 200 persen. Begitupula soal praktik sesuai Undang-undang profesi dokter bisa buka praktik di tiga tempat,” tukas Karinda. (jerrypalohoon)